4 Fakta Menarik Fase Grup Piala Dunia 2022: Kedigdayaan Negara Muslim

Sabtu, 03 Desember 2022 - 18:03 WIB
Piala Dunia 2022 Qatar menandai kali pertama pesta sepak bola empat tahunan digelar di Timur Tengah. Dengan kultur Islam yang kuat, Qatar selaku tuan rumah melarang atribut komunitas LGBT, kegiatan prostitusi, dan minuman beralkohol selama acara berlangsung.

Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra khususnya bagi timnas dan suporter negara-negara Eropa. FIFA sendiri sudah memastikan berdiri di pihak Qatar soal polemik ini, akan tetapi desakan untuk mendukung LGBT di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 sangat kental terasa.

Salah satunya ketika Jerman menghadapi Jepang di matchday pertama Grup E, skuad Die Mannschaft memperlihatkan gesture tutup mulut sebagai aksi protes terhadap pelarangan ban kapten berwarna pelangi di Piala Dunia 2022.

2. Timnas Jerman Tersingkir



Timnas Jerman yang difavoritkan mengangkat trofi Piala Dunia 2022 justru tersingkir di babak penyisihan grup. Celakanya, mereka bernasib sial setelah memenangi laga penutup grup melawan Kosta Rika dengan skor 4-2.

Saat itu Jerman gagal lolos karena Jepang mengalahkan Spanyol pada pertandingan lain yang digelar di Grup E. Beberapa orang berpendapat nasib buruk Jerman karena dukungan mereka terhadap kaum LGBT, namun yang pasti, skuad Die Mannschaft memang masih belum matang sejak ditinggal Toni Kroos dan Marco Reus.

3. Kejutan Negara-Negara Muslim



Piala Dunia 2022 Qatar seperti panggung bagi timnas negara-negara Muslim. Sebut saja kemenangan Timnas Arab Saudi atas Argentina dengan skor 2-1 di Grup C, 22 November 2022. Kemudian, keberhasilan Tunisa mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 di Grup D, 30 November 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More