Kontroversi Bonus Rp104 Miliar untuk Timnas Polandia
Selasa, 06 Desember 2022 - 23:59 WIB
WARSAW - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki tengah menjadi perbincangan hangat media lokal setelah ia menjanjikan bakal memberikan bonus sebesar PLN 30 juta atau sekira 104 miliar kepada Timnas Polandia jika berhasil lolos dari babak sistem gugur di Piala Dunia 2022 . Tapi janji manis itu justru dianggap menghambur-hamburkan uang.
Piala Dunia 2022 akan menjadi momen yang diingat penggemar sepak bola Polandia. Pasalnya, mereka mampu lolos dari jebakan grup neraka dengan mendampingi Argentina ke babak 16 besar.
Meskipun pada akhirnya perjalanan Polandia di Piala Dunia 2022 harus terhenti di tangan Prancis setelah kalah dengan skor 1-3. Namun tim berjuluk Biało-czerwoni masih bisa tersenyum lebar mengingat ia sudah dijanjikan bakal diguyur bonus sebesar 104 miliar jika berhasil lolos dari fase Grup C.
BACA JUGA: Raheem Sterling Ogah Kembali ke Piala Dunia 2022 usai Keluarganya Dirampok
Tapi janji PM Polanda pada skuad besutan Czesław Michniewicz mendapat kritikan pedas dari Donald Tusk. Pada akun Twitter pribadinya (@donaldtusk), Senin (5/12/2022), mantan Perdana Menteri Polandia ke-14 periode 2007-2014 itu mengaku kaget dengan angka yang diberikan kepada Timnas Polandia.
"30 juta! Itu pasti lelucon! Itulah yang bisa didapatkan perdana menteri dari satu bidang tanah," tulis Donald Tusk.
Namun juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, berusaha mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Menurutnya, itu merupakan bentuk dukungan Mateusz Morawiecki kepada Timnas Polandia selama tampil di Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: Roy Keane Kritik Selebrasi Berjoget Brasil Tak Hormati Lawan, Tite Ngamuk: Selalu Ada Orang Jahat!
"Perdana Menteri Morawiecki telah melakukan kontak rutin dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN) Cezary Kulesza dan pelatih tim nasional Czesław Michniewicz selama berbulan-bulan. Mereka berbicara tentang lebih banyak dukungan untuk sepak bola Polandia, tetapi pada saat yang sama perdana menteri telah mengindikasikan bahwa syarat untuk dukungan tambahan ini adalah promosi dari fase grup (selama Piala Dunia di Qatar – red.)," ujar Muller dikutip dari euractiv, Selasa (6/12/2022).
"Kami ingin mendukung sepak bola Polandia sedemikian rupa sehingga dana khusus akan dibuat untuk menangani pelatihan, perkembangan anak, pembangunan infrastruktur, teknologi baru dalam olahraga atau masalah pengembangan tim nasional Polandia. Uang itu akan digunakan untuk keperluan ini," imbuhnya.
Piala Dunia 2022 akan menjadi momen yang diingat penggemar sepak bola Polandia. Pasalnya, mereka mampu lolos dari jebakan grup neraka dengan mendampingi Argentina ke babak 16 besar.
Meskipun pada akhirnya perjalanan Polandia di Piala Dunia 2022 harus terhenti di tangan Prancis setelah kalah dengan skor 1-3. Namun tim berjuluk Biało-czerwoni masih bisa tersenyum lebar mengingat ia sudah dijanjikan bakal diguyur bonus sebesar 104 miliar jika berhasil lolos dari fase Grup C.
BACA JUGA: Raheem Sterling Ogah Kembali ke Piala Dunia 2022 usai Keluarganya Dirampok
Tapi janji PM Polanda pada skuad besutan Czesław Michniewicz mendapat kritikan pedas dari Donald Tusk. Pada akun Twitter pribadinya (@donaldtusk), Senin (5/12/2022), mantan Perdana Menteri Polandia ke-14 periode 2007-2014 itu mengaku kaget dengan angka yang diberikan kepada Timnas Polandia.
"30 juta! Itu pasti lelucon! Itulah yang bisa didapatkan perdana menteri dari satu bidang tanah," tulis Donald Tusk.
Namun juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, berusaha mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Menurutnya, itu merupakan bentuk dukungan Mateusz Morawiecki kepada Timnas Polandia selama tampil di Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: Roy Keane Kritik Selebrasi Berjoget Brasil Tak Hormati Lawan, Tite Ngamuk: Selalu Ada Orang Jahat!
"Perdana Menteri Morawiecki telah melakukan kontak rutin dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN) Cezary Kulesza dan pelatih tim nasional Czesław Michniewicz selama berbulan-bulan. Mereka berbicara tentang lebih banyak dukungan untuk sepak bola Polandia, tetapi pada saat yang sama perdana menteri telah mengindikasikan bahwa syarat untuk dukungan tambahan ini adalah promosi dari fase grup (selama Piala Dunia di Qatar – red.)," ujar Muller dikutip dari euractiv, Selasa (6/12/2022).
"Kami ingin mendukung sepak bola Polandia sedemikian rupa sehingga dana khusus akan dibuat untuk menangani pelatihan, perkembangan anak, pembangunan infrastruktur, teknologi baru dalam olahraga atau masalah pengembangan tim nasional Polandia. Uang itu akan digunakan untuk keperluan ini," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda