Ahsan/Hendra Pemain Indonesia Pertama Lolos Semifinal World Tour Finals 2022: Jangan Sampai Hilang Fokus!
Jum'at, 09 Desember 2022 - 07:12 WIB
Dalam pertandingan itu, pasangan ranking enam dunia tersebut jarang sekali memberikan bola lambung pada lawan. Mereka terus menurukan bola dan menyerang dengan smash-smash tajam, pukulan drive mendatar dan juga drop shot yang sangat mematikan.
Ahsan/Hendra mengungkapkan bahwa strategi menyerang tersebut memang sengaja mereka terapkan sejak awal dan terus dipertahankan hingga gim kedua berakhir. Pasalnya, jika mengendurkan tekanan, mereka menilai hal itu bisa membuat mereka kerepotan karena Astrup/Rasmussen punya kesempatan untuk berkembang.
"Kita memang sengaja menekan mereka dari awal sampai akhir, fokusnya juga jangan sampai hilang," kata Ahsan dikutip dari rilis PBSI, Kamis (8/12/2022).
"Tadi kita tidak mau mengendurkan permainan karena kalau membiarkan mereka berkembang bisa bahaya, bisa susah sendiri nanti kitanya," sahut Hendra.
Kemenangan itu pun membuat duet juara dunia tiga kali itu mendapatkan tiket ke semifinal. Hasil itu didapat setelah pada laga lainnya Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) menggulung Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Alhasil, saat ini Liu/Ou mengantongi dua kemenangan dari dua laga, sama seperti The Daddies. Dengan begitu, mereka berdua mengamankan dua posisi teratas Grup B karena Astrup/Rasmussen dan Chia/Soh tak mungkin lagi bisa mengejar mereka dengan satu laga tersisa.
Ahsan/Hendra pun sangat bersyukur bisa memenuhi target untuk lolos dari fase grup WTF 2022. Mereka berharap bisa terus menjaga performa apik yang telah mereka tampilkan di dua laga pertama ini untuk mampu bermain gemilang di semifinal nanti.
"Pertama alhamdulillah bersyukur bisa mencapai target lolos grup dan ke semifinal," ujar Ahsan.
"Untuk pertandingan nanti, kami akan disuksi dulu apa strategi yang akan kita pakai. Yang pasti kita mau performa ini terus terjaga," sambung Hendra.
Pada pertandingan terakhir yang berlangsung esok hari, Jumat (9/12/2022), Ahsan/Hendra bakal melakoni laga terakhir kontra Liu/Ou. Pertandingan tersebut akan menjadi penentu siapa yang menyabet status juara Grup B.
Ahsan/Hendra mengungkapkan bahwa strategi menyerang tersebut memang sengaja mereka terapkan sejak awal dan terus dipertahankan hingga gim kedua berakhir. Pasalnya, jika mengendurkan tekanan, mereka menilai hal itu bisa membuat mereka kerepotan karena Astrup/Rasmussen punya kesempatan untuk berkembang.
"Kita memang sengaja menekan mereka dari awal sampai akhir, fokusnya juga jangan sampai hilang," kata Ahsan dikutip dari rilis PBSI, Kamis (8/12/2022).
"Tadi kita tidak mau mengendurkan permainan karena kalau membiarkan mereka berkembang bisa bahaya, bisa susah sendiri nanti kitanya," sahut Hendra.
Kemenangan itu pun membuat duet juara dunia tiga kali itu mendapatkan tiket ke semifinal. Hasil itu didapat setelah pada laga lainnya Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) menggulung Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Alhasil, saat ini Liu/Ou mengantongi dua kemenangan dari dua laga, sama seperti The Daddies. Dengan begitu, mereka berdua mengamankan dua posisi teratas Grup B karena Astrup/Rasmussen dan Chia/Soh tak mungkin lagi bisa mengejar mereka dengan satu laga tersisa.
Ahsan/Hendra pun sangat bersyukur bisa memenuhi target untuk lolos dari fase grup WTF 2022. Mereka berharap bisa terus menjaga performa apik yang telah mereka tampilkan di dua laga pertama ini untuk mampu bermain gemilang di semifinal nanti.
"Pertama alhamdulillah bersyukur bisa mencapai target lolos grup dan ke semifinal," ujar Ahsan.
"Untuk pertandingan nanti, kami akan disuksi dulu apa strategi yang akan kita pakai. Yang pasti kita mau performa ini terus terjaga," sambung Hendra.
Pada pertandingan terakhir yang berlangsung esok hari, Jumat (9/12/2022), Ahsan/Hendra bakal melakoni laga terakhir kontra Liu/Ou. Pertandingan tersebut akan menjadi penentu siapa yang menyabet status juara Grup B.
tulis komentar anda