Dewan Tinju Indonesia Resmi Dibentuk
Sabtu, 10 Desember 2022 - 00:02 WIB
"Kemudian Harapan kami akan banyak promotor muda yang hadir dan bisa bekerjasama dengan DTI supaya tinju profesional di Indonesia bisa bangkit kembali. Kita siap memberikan kualitas perangkat pertandingan tinju yang bagus supaya bisa lahir para petinju Indonesia yang bisa pentas di internasional. Setiap 3 bulan DTI akan melakukan analisa untuk perbaikan tinju disegala bidang, seperti melakukan berbagai penyegaran dan pelatihan baik wasit dan juri, concern terhadap masalah kesehatan dan keamanan petinju, supaya tidak ada lagi korban yang meninggal atau yang cacat."
DTI juga akan menerbitkan peringkat petinju setiap awal bulan agar bisa mengetahui posisi setiap petinju dalam peringkat serta mengetahui juara-juara nasional DTI. Peringkat ini akan disebarkan kepada insan tinju Indonesia yang membutuhkan serta dikirim ke organisasi- organisasi tinju regional dan dunia.
Agar tujuan ini bisa tercapai, DTI mohon dukungan dari berbagai pihak, terutama dari insan tinju Indonesia, dan juga rekan-rekan pers. DTI juga selalu terbuka untuk mendapat kritikan dan masukan demi kemajuan tinju Indonesia.
"Kita berharap dukungan media dan masyarakat dan pemerintah. Sebagai Ketum DTI pastinya langkah ke depan tidak mudah, tapi saya dan teman-teman akan berjuang, sampai kita semua benar-benar mengharumkan nama tinju Indonesia di kancah internasional. Saya sudah mengundurkan diri dari FTPI dan sudah dikembalikan ke ketua umum yang lama. Memang tidak diumumkan ke media karena situasi pandemi Covid-19 kemarin dan disamping itu sedang merintis DTI," tutur Milasari.
"Untuk wasit dan juri serta perangkat pertandingan, DTI Ingin standar yang baik terhadap pendidikan wasit dan hakim. Kita memiliki buku pedoman dan akan memberikan regulasi yang baik. Selain itu cita-cita kami, ingin Membawa tinju Indonesia ke pentas internasional. Ingin membawa sport Tourism. Membawa turis khususnya pecinta tinju dunia datang ke Indonesia, dengan menggelar pertandingan tinju internasional di Tanah Air," pungkas Milasari.
DTI juga akan menerbitkan peringkat petinju setiap awal bulan agar bisa mengetahui posisi setiap petinju dalam peringkat serta mengetahui juara-juara nasional DTI. Peringkat ini akan disebarkan kepada insan tinju Indonesia yang membutuhkan serta dikirim ke organisasi- organisasi tinju regional dan dunia.
Agar tujuan ini bisa tercapai, DTI mohon dukungan dari berbagai pihak, terutama dari insan tinju Indonesia, dan juga rekan-rekan pers. DTI juga selalu terbuka untuk mendapat kritikan dan masukan demi kemajuan tinju Indonesia.
"Kita berharap dukungan media dan masyarakat dan pemerintah. Sebagai Ketum DTI pastinya langkah ke depan tidak mudah, tapi saya dan teman-teman akan berjuang, sampai kita semua benar-benar mengharumkan nama tinju Indonesia di kancah internasional. Saya sudah mengundurkan diri dari FTPI dan sudah dikembalikan ke ketua umum yang lama. Memang tidak diumumkan ke media karena situasi pandemi Covid-19 kemarin dan disamping itu sedang merintis DTI," tutur Milasari.
"Untuk wasit dan juri serta perangkat pertandingan, DTI Ingin standar yang baik terhadap pendidikan wasit dan hakim. Kita memiliki buku pedoman dan akan memberikan regulasi yang baik. Selain itu cita-cita kami, ingin Membawa tinju Indonesia ke pentas internasional. Ingin membawa sport Tourism. Membawa turis khususnya pecinta tinju dunia datang ke Indonesia, dengan menggelar pertandingan tinju internasional di Tanah Air," pungkas Milasari.
(yov)
tulis komentar anda