Enea Bastianini Lebih Menonjol di MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio: Itu Wajar

Selasa, 13 Desember 2022 - 22:01 WIB
Fabio Di Giannantonio tidak ingin memusingkan penilaian orang yang menyebut jika ia memiliki karier yang agak sedikit berbeda dengan Enea Bastianini saat menjalani balapan di MotoGP 2022 / Foto: Motorbike Magazine
MADRID - Fabio Di Giannantonio tidak ingin memusingkan penilaian orang yang menyebut jika ia memiliki karier yang agak sedikit berbeda dengan Enea Bastianini saat menjalani balapan di MotoGP 2022. Menurutnya, pengalaman Bastianini di kelas utama lebih banyak ketimbang dirinya.

Di Giannantonio menjalani debut di MotoGP 2022 dengan performa yang kurang mentereng. Dia hanya mampu mengumpulkan 24 poin dari 20 balapan yang ada karena hampir selalu finis di barisan belakang dan tercatat beberapa kali gagal finis.

Bisa dibilang hanya ada satu momen paling bahagia bagi rider asal Italia itu selama musim kemarin, yakni saat meraih pole position di Mugello. Selebihnya, dia terseok-seok dan kesulitan untuk bisa bersaing di barisan depan sehingga harus puas dengan tempat ke-20 di klasemen akhir.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Heran Performa Mesin Yamaha Menurun

Di sisi lain, The Beast –julukan Bastianini- menjalani musim terbaiknya di tahun keduanya di MotoGP. Dia sukses naik podium enam kali dengan torehan empat kemenangan yang membuatnya berhasil menempati urutan ketiga di klasemen akhir MotoGP 2022 dengan koleksi 219 poin.



Dari situ terlihat ada ketimpangan yang sangat jelas antara dua rekan setim itu. Padahal, mereka berdua sama-sama menunggangi motor Ducati Desmosedici GP-21, yang bisa dibilang merupakan kuda besi terbaik di kelas utama saat ini meski yang dipakai mereka merupakan spek tahun lalu.

Namun, Diggia menilai perbedaan prestasinya dengan Bastianini merupakan hal yang sangat wajar. Sebab menurutnya, kompatriotnya itu punya pengalaman lebih banyak dan disokong dengan tim yang tak kalah berpengalaman. Sementara dirinya baru menjalani debut di MotoGP dan ini juga merupakan pengalaman pertama bagi timnya mentas di kelas utama.

BACA JUGA: Sambangi Indonesia, Jorge Lorenzo Sapa Penggemar di Jakarta Lewat Meet and Greet

"Saya pikir itu wajar. Enea memiliki pengalaman ekstra, timnya telah bekerja sama selama bertahun-tahun dan merupakan tim yang membawa Dovizioso menjadi runner-up dunia,” kata Di Giannantonio dilansir dari Motosan, Senin (12/12/2022).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More