Inilah Surat Terbuka Neymar untuk Tite yang Menyentuh
Selasa, 13 Desember 2022 - 12:46 WIB
"Pelukan erat dan TERIMA KASIH."
Tite memimpin Brasil ke perempat final Piala Dunia 2018 di mana timnya kalah dari Belgia. Mereka memenangkan Copa America pada 2019 sebelum mencapai final lagi tahun lalu, hanya untuk menderita kekalahan di tangan rival sengit, Argentina.
Dan Tite kini telah memutuskan untuk mundur setelah enam tahun melatih Brasil. Dengan melakukan itu, dia menjadi manajer Piala Dunia keenam yang meninggalkan jabatannya setelah tersingkir dari kompetisi.
Meksiko dan manajer Gerardo Martinez berpisah setelah tersingkir di babak penyisihan grup, dengan Roberto Martinez mengalami nasib yang sama di Belgia. Gaffer Ghana Otto Addo juga meninggalkan jabatannya, sementara Spanyol memecat Luis Enrique menyusul kekalahan adu penalti di babak 16 besar dari Maroko.
Sementara manajer Korea Selatan Paulo Bento juga berencana untuk mundur di akhir turnamen dan melakukannya setelah dihancurkan 4-1 oleh Brasil-nya Tite.
Baca Juga
Tite memimpin Brasil ke perempat final Piala Dunia 2018 di mana timnya kalah dari Belgia. Mereka memenangkan Copa America pada 2019 sebelum mencapai final lagi tahun lalu, hanya untuk menderita kekalahan di tangan rival sengit, Argentina.
Dan Tite kini telah memutuskan untuk mundur setelah enam tahun melatih Brasil. Dengan melakukan itu, dia menjadi manajer Piala Dunia keenam yang meninggalkan jabatannya setelah tersingkir dari kompetisi.
Meksiko dan manajer Gerardo Martinez berpisah setelah tersingkir di babak penyisihan grup, dengan Roberto Martinez mengalami nasib yang sama di Belgia. Gaffer Ghana Otto Addo juga meninggalkan jabatannya, sementara Spanyol memecat Luis Enrique menyusul kekalahan adu penalti di babak 16 besar dari Maroko.
Sementara manajer Korea Selatan Paulo Bento juga berencana untuk mundur di akhir turnamen dan melakukannya setelah dihancurkan 4-1 oleh Brasil-nya Tite.
(aww)
tulis komentar anda