Kejutan Emanuel Navarrete Lepas Sabuk Juara Kelas Bulu WBO
loading...
A
A
A
Kejutan petinju Emanuel Navarrete melepas sabuk juara kelas bulu WBO dengan memutuskan bertahan di kelas ringan junior atau bulu super. BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa pemegang gelar tiga divisi ini mengosongkan sabuk juara kelas bulu WBO.
Langkah ini dilakukan kurang dari seminggu setelah Emanuel Navarrete merebut gelar kelas ringan junior WBO menyusul kemenangan KO di ronde kesembilan atas Liam Wilson. Pertarungan memperebutkan gelar lowong pada 3 Februari disetujui secara bersyarat oleh badan pengawas yang bermarkas di Puerto Rico, yang memberikan tenggat waktu sepuluh hari bagi Navarrete untuk memutuskan di divisi mana ia akan bertahan.
"Perlu diketahui bahwa hari ini, WBO telah mengkonfirmasi komunikasi tertulis atas nama tim Navarrete yang menegaskan bahwa Vaquero akan tetap berada di Divisi Kelas Ringan Junior," kata Ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas kepada BoxingScene.com. "Oleh karena itu, dia melepaskan gelar Kejuaraan Kelas Bulu WBO."
Sabuk kelas bulu yang tersedia akan dipertaruhkan dalam pertarungan Robeisy Ramirez-Isaac Dogboe yang telah diumumkan sebelumnya, yang akan menjadi tajuk utama dalam siaran langsung ESPN pada 1 April dari Hard Rock Hotel & Casino di Tulsa, Oklahoma. Pertarungan ini sebelumnya dipersiapkan untuk dilanjutkan dengan mempertaruhkan gelar interim kelas bulu WBO jika diperlukan, meskipun selalu ada spekulasi bahwa Navarrete tidak akan kembali ke kelas bulu.
Pengumuman pada hari Kamis ini menandai akhir dari 30 bulan masa kejayaan Navarrete (37-1, 31KO) dari Meksiko, yang merebut sabuk tersebut melalui kemenangan angka atas Ruben Villa pada bulan Oktober 2020. Kemenangan tersebut terjadi kurang dari dua tahun setelah Navarrete meraih gelar utama pertamanya saat ia merebut gelar kelas bulu junior WBO dari Dogboe yang tak terkalahkan dalam perebutan gelar mereka pada bulan Desember 2018 di Madison Square Garden Theater, New York.
Kemenangan gelar ketiga datang dengan kejutan besar. Navarrete mengalami knockdown pertama dalam kariernya, saat Wilson (11-2, 7KO) menjatuhkannya di akhir ronde keempat. Navarrete bangkit dari dua kali terjatuh dan akhirnya menghentikan penantang asal Australia tersebut pada ronde kesembilan dalam laga utama ESPN di Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.
Navarrete menjadi petinju Meksiko kesebelas yang meraih gelar juara tiga divisi dengan kemenangan ini dan petarung keenam dalam sejarah yang memenangkan gelar di kelas 55,3 kg, 57,1 kg dan 58,9 kilogram. Kemenangan atas Wilson membawa rekornya menjadi 11-0 dalam perebutan gelar di tiga divisi tersebut. Hal ini juga menempatkannya pada posisi yang tepat, karena ia memasuki pertarungan dengan gelar juara kelas bulu WBO yang masih di tangannya.
Peraturan WBO 5(d) menyatakan bahwa "tidak ada Juara WBO yang dapat memegang gelar WBO di lebih dari satu Divisi Berat. Jika seorang Juara WBO memenangkan Kejuaraan WBO di divisi yang lebih tinggi atau lebih rendah, maka Juara WBO tersebut memiliki waktu Sepuluh (10) Hari untuk menentukan Divisi Berat yang mana."
Dogboe (24-2, 15KO) kini berada dalam posisi untuk menjadi pemegang gelar di dua divisi. Petinju berusia 28 tahun asal Accra, Ghana ini - yang kini tinggal di Tampa dan berlatih di sasana milik Barry Hunter, HeadBangers Gym, Washington, D.C. - memenangkan gelar juara WBO kelas 122 kilogram melalui kemenangan KO pada ronde kesebelas atas Jessie Magdaleno yang tak terkalahkan pada bulan April 2018. Hanya satu kekalahan yang berhasil
Dogboe (24-2, 15KO) kini berada dalam posisi untuk menjadi pemegang gelar di dua divisi. Petinju berusia 28 tahun dari Accra, Ghana - yang kini tinggal di Tampa dan berlatih di sasana milik Barry Hunter, HeadBangers Gym, Washington, D.C. - memenangkan gelar juara WBO 55,3 kg melalui KO pada ronde kesebelas atas Jessie Magdaleno yang tak terkalahkan pada April 2018. Hanya satu kali ia berhasil mempertahankan gelar sebelum kehilangan sabuknya dari Navarrete di tahun yang sama, diikuti dengan kekalahan KO yang jauh lebih telak pada laga ulang mereka di bulan Mei 2019.
Empat kemenangan kemudian diraih Dogboe, termasuk sebuah keputusan terbelah dalam sepuluh ronde atas mantan penantang gelar Joet Gonzlaez pada tanggal 23 Juli lalu di Hinckley, Minnesota. Ramirez (11-1, 7KO) membuktikan dirinya sebagai ancaman dalam kelas bulu pada tahun 2022. Peraih dua medali emas Olimpiade untuk Kuba ini - yang kini tinggal di Gulfport, Florida - mencetak tiga KO tahun ini, termasuk sebuah penyelesaian pada ronde kelima atas atlet tak terkalahkan Abraham Nova, 18 Juni lalu di Madison Square Garden's Hulu Theater, New York.
Kemenangan ini terjadi empat bulan setelah Ramirez mencetak KO atas Eric "Not Jake" Donovan pada ronde ketiga dalam laga pendukung utama Josh Taylor-Jack Catterall, 26 Februari lalu, di Glasgow, Skotlandia.
Langkah ini dilakukan kurang dari seminggu setelah Emanuel Navarrete merebut gelar kelas ringan junior WBO menyusul kemenangan KO di ronde kesembilan atas Liam Wilson. Pertarungan memperebutkan gelar lowong pada 3 Februari disetujui secara bersyarat oleh badan pengawas yang bermarkas di Puerto Rico, yang memberikan tenggat waktu sepuluh hari bagi Navarrete untuk memutuskan di divisi mana ia akan bertahan.
"Perlu diketahui bahwa hari ini, WBO telah mengkonfirmasi komunikasi tertulis atas nama tim Navarrete yang menegaskan bahwa Vaquero akan tetap berada di Divisi Kelas Ringan Junior," kata Ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas kepada BoxingScene.com. "Oleh karena itu, dia melepaskan gelar Kejuaraan Kelas Bulu WBO."
Sabuk kelas bulu yang tersedia akan dipertaruhkan dalam pertarungan Robeisy Ramirez-Isaac Dogboe yang telah diumumkan sebelumnya, yang akan menjadi tajuk utama dalam siaran langsung ESPN pada 1 April dari Hard Rock Hotel & Casino di Tulsa, Oklahoma. Pertarungan ini sebelumnya dipersiapkan untuk dilanjutkan dengan mempertaruhkan gelar interim kelas bulu WBO jika diperlukan, meskipun selalu ada spekulasi bahwa Navarrete tidak akan kembali ke kelas bulu.
Pengumuman pada hari Kamis ini menandai akhir dari 30 bulan masa kejayaan Navarrete (37-1, 31KO) dari Meksiko, yang merebut sabuk tersebut melalui kemenangan angka atas Ruben Villa pada bulan Oktober 2020. Kemenangan tersebut terjadi kurang dari dua tahun setelah Navarrete meraih gelar utama pertamanya saat ia merebut gelar kelas bulu junior WBO dari Dogboe yang tak terkalahkan dalam perebutan gelar mereka pada bulan Desember 2018 di Madison Square Garden Theater, New York.
Kemenangan gelar ketiga datang dengan kejutan besar. Navarrete mengalami knockdown pertama dalam kariernya, saat Wilson (11-2, 7KO) menjatuhkannya di akhir ronde keempat. Navarrete bangkit dari dua kali terjatuh dan akhirnya menghentikan penantang asal Australia tersebut pada ronde kesembilan dalam laga utama ESPN di Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.
Navarrete menjadi petinju Meksiko kesebelas yang meraih gelar juara tiga divisi dengan kemenangan ini dan petarung keenam dalam sejarah yang memenangkan gelar di kelas 55,3 kg, 57,1 kg dan 58,9 kilogram. Kemenangan atas Wilson membawa rekornya menjadi 11-0 dalam perebutan gelar di tiga divisi tersebut. Hal ini juga menempatkannya pada posisi yang tepat, karena ia memasuki pertarungan dengan gelar juara kelas bulu WBO yang masih di tangannya.
Peraturan WBO 5(d) menyatakan bahwa "tidak ada Juara WBO yang dapat memegang gelar WBO di lebih dari satu Divisi Berat. Jika seorang Juara WBO memenangkan Kejuaraan WBO di divisi yang lebih tinggi atau lebih rendah, maka Juara WBO tersebut memiliki waktu Sepuluh (10) Hari untuk menentukan Divisi Berat yang mana."
Dogboe (24-2, 15KO) kini berada dalam posisi untuk menjadi pemegang gelar di dua divisi. Petinju berusia 28 tahun asal Accra, Ghana ini - yang kini tinggal di Tampa dan berlatih di sasana milik Barry Hunter, HeadBangers Gym, Washington, D.C. - memenangkan gelar juara WBO kelas 122 kilogram melalui kemenangan KO pada ronde kesebelas atas Jessie Magdaleno yang tak terkalahkan pada bulan April 2018. Hanya satu kekalahan yang berhasil
Dogboe (24-2, 15KO) kini berada dalam posisi untuk menjadi pemegang gelar di dua divisi. Petinju berusia 28 tahun dari Accra, Ghana - yang kini tinggal di Tampa dan berlatih di sasana milik Barry Hunter, HeadBangers Gym, Washington, D.C. - memenangkan gelar juara WBO 55,3 kg melalui KO pada ronde kesebelas atas Jessie Magdaleno yang tak terkalahkan pada April 2018. Hanya satu kali ia berhasil mempertahankan gelar sebelum kehilangan sabuknya dari Navarrete di tahun yang sama, diikuti dengan kekalahan KO yang jauh lebih telak pada laga ulang mereka di bulan Mei 2019.
Empat kemenangan kemudian diraih Dogboe, termasuk sebuah keputusan terbelah dalam sepuluh ronde atas mantan penantang gelar Joet Gonzlaez pada tanggal 23 Juli lalu di Hinckley, Minnesota. Ramirez (11-1, 7KO) membuktikan dirinya sebagai ancaman dalam kelas bulu pada tahun 2022. Peraih dua medali emas Olimpiade untuk Kuba ini - yang kini tinggal di Gulfport, Florida - mencetak tiga KO tahun ini, termasuk sebuah penyelesaian pada ronde kelima atas atlet tak terkalahkan Abraham Nova, 18 Juni lalu di Madison Square Garden's Hulu Theater, New York.
Kemenangan ini terjadi empat bulan setelah Ramirez mencetak KO atas Eric "Not Jake" Donovan pada ronde ketiga dalam laga pendukung utama Josh Taylor-Jack Catterall, 26 Februari lalu, di Glasgow, Skotlandia.
(aww)