Alasan Tsamara Amany Blak-blakan Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tsamara Amany mengaku optimistis Erick Thohir bisa membawa kemajuan buat sepak bola Indonesia. Politikus ini mendukung Menteri BUMN menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir merupakan salah satu kandidat dari lima calon yang akan bersaing menjadi Ketum PSSI. Keempat calon lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arief Putra Wicaksono.
Tsamara Amany mengatakan Erick Thohir adalah sosok yang mau berdialog soal masa depan sepak bola Indonesia. Karena itu, dia mendukung penuh mantan Presiden Inter Milan tersebut.
BACA JUGA: Teco Bela Shin Tae-yong Gelar TC Jangka Panjang
"Untuk PSSI, ketua umum yang layak memimpin adalah yang punya waktu untuk bertemu suporter," kata Tsamara dilansir dari laman InstAgramnya @tsamardki, Minggu (12/2/2023).
Wanita yang juga memimpin gerakan anak muda B.E.D.A (Berani, Enerjik, Dahsyat, Amanah) itu mengatakan pihaknya sudah banyak berdiskusi dengan Erick Thohir terkait sepak bola. Tandanya, sosok itu selalu menyempatkan waktu untuk kemajuan sepak bola Indonesia disela-sela kesibukannya sebagai menteri.
"Kemarin tanpa direncanakan, Pak @erickthohir mampir ke acara B.E.D.A di Bali. 150 suporter dan pecinta bola berkumpul. Beberapa sampaikan aspirasi langsung ke beliau," tambahnya.
BACA JUGA: Dituduh Politik Uang Rp1 Miliar untuk Asprov Jelang KLB, Ini Jawaban LaNyalla
Tsamara mengatakan B.E.D.A memang bukan voters yang akan menentukan nasib sepak bola Indonesia dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Namun, pihaknya berupaya berperan serta dalam kegiatan positif soal sepak bola.
"Kami memang tidak punya hak suara. Tapi kami harus menolak upaya meminggirkan suporter dalam diskusi pemilihan ketua umum PSSI. Yang nonton, beli tiket, beli jersey, kan kita. Kalau PSSI jelek, yang dirugikan nggak cuma voters. 4 hari menjelang KLB PSSI. Bismillah, sama-sama kita," ujarnya.
Erick Thohir merupakan salah satu kandidat dari lima calon yang akan bersaing menjadi Ketum PSSI. Keempat calon lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arief Putra Wicaksono.
Tsamara Amany mengatakan Erick Thohir adalah sosok yang mau berdialog soal masa depan sepak bola Indonesia. Karena itu, dia mendukung penuh mantan Presiden Inter Milan tersebut.
BACA JUGA: Teco Bela Shin Tae-yong Gelar TC Jangka Panjang
"Untuk PSSI, ketua umum yang layak memimpin adalah yang punya waktu untuk bertemu suporter," kata Tsamara dilansir dari laman InstAgramnya @tsamardki, Minggu (12/2/2023).
Wanita yang juga memimpin gerakan anak muda B.E.D.A (Berani, Enerjik, Dahsyat, Amanah) itu mengatakan pihaknya sudah banyak berdiskusi dengan Erick Thohir terkait sepak bola. Tandanya, sosok itu selalu menyempatkan waktu untuk kemajuan sepak bola Indonesia disela-sela kesibukannya sebagai menteri.
"Kemarin tanpa direncanakan, Pak @erickthohir mampir ke acara B.E.D.A di Bali. 150 suporter dan pecinta bola berkumpul. Beberapa sampaikan aspirasi langsung ke beliau," tambahnya.
BACA JUGA: Dituduh Politik Uang Rp1 Miliar untuk Asprov Jelang KLB, Ini Jawaban LaNyalla
Tsamara mengatakan B.E.D.A memang bukan voters yang akan menentukan nasib sepak bola Indonesia dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Namun, pihaknya berupaya berperan serta dalam kegiatan positif soal sepak bola.
"Kami memang tidak punya hak suara. Tapi kami harus menolak upaya meminggirkan suporter dalam diskusi pemilihan ketua umum PSSI. Yang nonton, beli tiket, beli jersey, kan kita. Kalau PSSI jelek, yang dirugikan nggak cuma voters. 4 hari menjelang KLB PSSI. Bismillah, sama-sama kita," ujarnya.
(yov)