Atalanta Makin Ganas, Gasperini Ancam PSG
loading...
A
A
A
BERGAMO - Penampilan Atalanta makin ganas di Serie A 2019/2020 . Pasukan Gian Piero Gasperini naik ke peringkat 2 klasemen, membayangi Juventus seusai membantai Brescia 6-2 di
Gewiss Stadium, Rabu (15/7/2020) dini hari WIB.
Mario Pasalic mencetak hat-trick dan sisanya dikemas Marten de Roon, Ruslan Malinovsky, dan Duvan Zapata, yang membuka pelaung mereka menjuarai Serie A musim ini. Atalanta meraup 70 poin, tertinggal enam angka dari Juventus dalam sisa enam pertandingan. ( ).
La Dea -julukan Atalanta- paling produktif sejauh ini dengan mencetak 93 gol, bandingkan dengan Juventus yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala hanya mengemas 67 gol (dalam 32 laga). Sejauh ini, belum ada tim Serie A yang berhasil mengemas 93 gol dalam 33 laga.
Tak heran bila Gasperini begitu optimistis menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final Liga Champions 2019/2020 pada Agustus 2020. “Itu bagus, bukan? Itu gol yang sangat banyak,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia ketika diberitahu bahwa sejak Serie A bergulir tahun 1958 tak ada tim yang mampu mencetak 93 gol setelah 33 pertandingan. (
).
“Musim lalu kami juga mencetak banyak gol, tetapi kami mengalahkan diri sendiri saat ini dan itu juga gol yang berkualitas. Kami pesta gol di beberapa pertandingan musim ini, tapi itu bukan untuk mempermalukan lawan, itu melatih gerakan, segitiga di sekitar lapangan, dan itu mengarah ke gol."
“Kami tidak pernah memulai musim untuk bermain di posisi yang sangat tinggi, tetapi ini adalah tahun kedua berturut-turut kami berada di posisi empat besar. Bermain di Liga Europa dan kemudian Liga Champions membantu kami menjadi dewasa dan terbiasa dengan level yang berbeda." ( ).
“Kami sedang bersiap-siap untuk Paris Saint-Germain, tetapi juga ingin berjuang sampai akhir di Serie A. Saya pikir cara terbaik untuk bersiap-siap untuk 12 Agustus adalah tetap memainkan pertandingan Serie A dengan mental, intensitas, dan fokus yang tepat."
"Kami berada di Liga Champions untuk musim depan, tempat kedua atau ketiga bukan tujuan utama, tapi kami masih bisa mencoba sementara kami di sini."
Josip Ilicic berada di tribun untuk pertandingan melawan Brescia, sebagai bagian dari rotasi pasukan. "Saya berusaha mengembalikannya ke performa terbaiknya. Kami semua mencintainya dan ingin dia terjaga sehingga bugar saat tampil di Liga Champions. Memiliki lima pergantian pemain tanpa diragukan merupakan bonus tambahan, karena kami dapat memutar skuat dan tidak kehilangan identitas tim."
“Saya prihatin dengan potensi cedera. Lihat Luis Muriel, dia beruntung, karena cedera di bagian belakang kepala, itu adalah benturan yang sangat buruk."
Gewiss Stadium, Rabu (15/7/2020) dini hari WIB.
Mario Pasalic mencetak hat-trick dan sisanya dikemas Marten de Roon, Ruslan Malinovsky, dan Duvan Zapata, yang membuka pelaung mereka menjuarai Serie A musim ini. Atalanta meraup 70 poin, tertinggal enam angka dari Juventus dalam sisa enam pertandingan. ( ).
La Dea -julukan Atalanta- paling produktif sejauh ini dengan mencetak 93 gol, bandingkan dengan Juventus yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala hanya mengemas 67 gol (dalam 32 laga). Sejauh ini, belum ada tim Serie A yang berhasil mengemas 93 gol dalam 33 laga.
Tak heran bila Gasperini begitu optimistis menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final Liga Champions 2019/2020 pada Agustus 2020. “Itu bagus, bukan? Itu gol yang sangat banyak,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia ketika diberitahu bahwa sejak Serie A bergulir tahun 1958 tak ada tim yang mampu mencetak 93 gol setelah 33 pertandingan. (
Baca Juga
“Musim lalu kami juga mencetak banyak gol, tetapi kami mengalahkan diri sendiri saat ini dan itu juga gol yang berkualitas. Kami pesta gol di beberapa pertandingan musim ini, tapi itu bukan untuk mempermalukan lawan, itu melatih gerakan, segitiga di sekitar lapangan, dan itu mengarah ke gol."
“Kami tidak pernah memulai musim untuk bermain di posisi yang sangat tinggi, tetapi ini adalah tahun kedua berturut-turut kami berada di posisi empat besar. Bermain di Liga Europa dan kemudian Liga Champions membantu kami menjadi dewasa dan terbiasa dengan level yang berbeda." ( ).
“Kami sedang bersiap-siap untuk Paris Saint-Germain, tetapi juga ingin berjuang sampai akhir di Serie A. Saya pikir cara terbaik untuk bersiap-siap untuk 12 Agustus adalah tetap memainkan pertandingan Serie A dengan mental, intensitas, dan fokus yang tepat."
"Kami berada di Liga Champions untuk musim depan, tempat kedua atau ketiga bukan tujuan utama, tapi kami masih bisa mencoba sementara kami di sini."
Josip Ilicic berada di tribun untuk pertandingan melawan Brescia, sebagai bagian dari rotasi pasukan. "Saya berusaha mengembalikannya ke performa terbaiknya. Kami semua mencintainya dan ingin dia terjaga sehingga bugar saat tampil di Liga Champions. Memiliki lima pergantian pemain tanpa diragukan merupakan bonus tambahan, karena kami dapat memutar skuat dan tidak kehilangan identitas tim."
“Saya prihatin dengan potensi cedera. Lihat Luis Muriel, dia beruntung, karena cedera di bagian belakang kepala, itu adalah benturan yang sangat buruk."