MotoGP 2023: Yamaha Ancam Pecat Franco Morbidelli

Minggu, 19 Februari 2023 - 23:15 WIB
loading...
MotoGP 2023: Yamaha Ancam Pecat Franco Morbidelli
Franco Morbidelli di bawah ancaman pemecatan jika gagal tampil kompetitif di MotoGP 2023/Foto/Instagram
A A A
LESMO - Franco Morbidelli tak bisa bersantai lagi di MotoGP 2023 . Pembalap Monster Energy Yamaha itu di bawah ancaman pemecatan jika gagal tampil kompetitif musim ini.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengultimatum rider asal Italia itu untuk bangkit dan memacu motornya lebih cepat. Dengan hanya menurunkan dua pembalap, Yamaha ingin keduanya berprestasi.



Di MotoGP 2022, Morbidelli hanya mampu berada di peringkat ke-19 klasemen akhir dengan raihan 42 poin. Hasil tersebut kalah jauh dibanding rekan setim, Fabio Quartararo, yang finis sebagai runner-up dengan meraup 248 angka.

Tak ada kata lain bagi Morbidelli selain berpretasi lebih baik jika ingin bertahan di Yamaha. Lin Jarvis mengultimatum Morbidelli agar bisa tampil lebih maksimal di musim 2023, mengingat persaingan saat ini semakin sengit.



“Dia (Morbidelli) membutuhkan hasil yang bagus, sesederhana itu. Ini adalah dunia yang sangat kompetitif,” ungkap Lin Jarvis dilansir dari Motosan, Sabtu (18/2/2023).

Yamaha diuntungkan dengan penampilan Quartararo yang finis sebagai runner-up dunia. Quartararo mampu membantu Yamaha meraih hasil bagus meski Yamaha tidak memberi motor yang sangat kompetitif musim lalu.

“Tahun lalu, hanya Fabio yang memberikan performa hebat. Tapi, itu sangat berisiko dalam keadaan sekarang ini. Karena Yamaha tidak menjalani momen terbaiknya,” sambung Lin Jarvis.

Yamaha ingin kedua pembalapnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Lin Jarvis pun siap mendepak Morbidelli apabila tidak dapat menunjukan peningkatan maksimal di musim depan.

“Dengan hanya dua pembalap, kami membutuhkan keduanya untuk cepat. Jika Franco menunjukkan bahwa dia bisa, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa dia tidak akan bersama kami tahun depan,” pungkasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)