Hasil German Open 2023: Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Sama-sama Angkat Kaki
loading...
A
A
A
Pertarungan ketat kembali terjadi di awal gim kedua. Pramel yang sempat tertinggal 3-6, mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Kejar-kejaran poin terus terjadi sampai kedudukan 10-10. Namun, akhirnya pasangan PB Djarum itu tertinggal 10-11 di interval gim kedua setelah smash keras Praveen menabrak net.
Usai rehat, Pramel mampu memegang kendali permainan dan membuat Feng/Huang pontang-panting menahan serangan mereka. Hasilnya, pasangan ranking 48 dunia itu mampu berbalik unggul 15-12.
Sayang di poin-poin kritis Pramel kurang fokus sehingga Feng/Huang berbalik unggul 19-18. Pada akhirnya, tim Merah Putih menyerah 19-21.
Basib buruk juga dialami Dejan/Gloria. Tampil di venue yang sama, mereka memulai laga dengan melakukan sejumlah kesalahan dan tertinggal 1-5.
Pasangan non pelatnas itu sempat mengejar 4-5. Namun, Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau menjauh lagi 10-4 sampai akhirnya mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Dejan/Gloria bisa keluar dari tekanan dan balik unggul 13-12. Sayang, performa mereka kembali menurun setelah itu sehingga lawan memimpin lagi 16-13.
Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau terus memimpin 20-16. Namun, Dejan/Gloria tak menyerah dan bisa mendekat 19-20. Tetapi, mereka akhirnya harus melepas gim pertama dengan kekalahan 19-21.
Pada awal gim kedua, kedua pasangan sempat saling kejar mengejar angka hingga imbang 3-3. Namun, lagi-lagi Dejan/Gloria banyak melakukan kesalahan sehingga lawan unggul 6-3.
Pertahanan duet PB Djarum itu juga cukup mudah ditembus oleh serangan-serangan lawan. Alhasil, Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau semakin dominan dan memimpin 11-4 di interval gim kedua.
Kejar-kejaran poin terus terjadi sampai kedudukan 10-10. Namun, akhirnya pasangan PB Djarum itu tertinggal 10-11 di interval gim kedua setelah smash keras Praveen menabrak net.
Usai rehat, Pramel mampu memegang kendali permainan dan membuat Feng/Huang pontang-panting menahan serangan mereka. Hasilnya, pasangan ranking 48 dunia itu mampu berbalik unggul 15-12.
Sayang di poin-poin kritis Pramel kurang fokus sehingga Feng/Huang berbalik unggul 19-18. Pada akhirnya, tim Merah Putih menyerah 19-21.
Basib buruk juga dialami Dejan/Gloria. Tampil di venue yang sama, mereka memulai laga dengan melakukan sejumlah kesalahan dan tertinggal 1-5.
Pasangan non pelatnas itu sempat mengejar 4-5. Namun, Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau menjauh lagi 10-4 sampai akhirnya mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Dejan/Gloria bisa keluar dari tekanan dan balik unggul 13-12. Sayang, performa mereka kembali menurun setelah itu sehingga lawan memimpin lagi 16-13.
Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau terus memimpin 20-16. Namun, Dejan/Gloria tak menyerah dan bisa mendekat 19-20. Tetapi, mereka akhirnya harus melepas gim pertama dengan kekalahan 19-21.
Pada awal gim kedua, kedua pasangan sempat saling kejar mengejar angka hingga imbang 3-3. Namun, lagi-lagi Dejan/Gloria banyak melakukan kesalahan sehingga lawan unggul 6-3.
Pertahanan duet PB Djarum itu juga cukup mudah ditembus oleh serangan-serangan lawan. Alhasil, Lee Chun Hei/Ng Tsz Yau semakin dominan dan memimpin 11-4 di interval gim kedua.