Kepala Kru Ducati: Valentino Rossi Punya Mental Lebih Unggul dari Casey Stoner

Minggu, 19 Maret 2023 - 09:01 WIB
loading...
Kepala Kru Ducati: Valentino Rossi Punya Mental Lebih Unggul dari Casey Stoner
Kepala Kru Ducati: Valentino Rossi Punya Mental Lebih Unggul dari Casey Stoner
A A A
BOLOGNA - Marco Rigamonti, kepala kru tim Ducati, mengakui bahwa Casey Stoner memiliki bakat yang lebih unggul dibandingkan Valentino Rossi. Namun, ia menekankan bahwa The Doctor, julukan untuk Rossi, memiliki ketahanan mental yang lebih baik dibandingkan Stoner.

Casey Stoner adalah pembalap asal Australia yang meraih gelar juara MotoGP 2007 bersama Ducati. Pada musim tersebut, ia mengumpulkan 367 poin dari 18 balapan, dengan 10 kemenangan dan 14 podium. Namun, pada musim berikutnya, Stoner tidak berhasil mempertahankan gelarnya dan harus puas menempati posisi runner-up. Selama dua musim berikutnya, ia selalu finis di posisi keempat di akhir klasemen.



Stoner kemudian pindah ke Repsol Honda pada MotoGP 2011, di mana ia berhasil meraih gelar juara dengan mengumpulkan 350 poin, dengan 10 kemenangan dan 16 podium. Namun, pada musim berikutnya, ia hanya mampu finis di posisi ketiga dan memutuskan untuk pensiun.

Sementara itu, Valentino Rossi bergabung dengan tim Ducati pada MotoGP 2011 dan 2012 setelah meninggalkan Yamaha. Namun, ia tidak berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mampu finis di luar lima besar di akhir klasemen.

Meskipun gagal meraih gelar juara bersama tim Ducati, Marco Rigamonti tetap mengakui kehebatan Valentino Rossi. Ia menyatakan bahwa Rossi memiliki ketahanan mental yang luar biasa untuk meraih banyak gelar di MotoGP.

"Valentino (Rossi) memiliki ketahanan mental yang luar biasa. Dia mampu membuat semua orang dalam kesulitan, bahkan mereka yang lebih kuat darinya," ujarnya seperti dikutip dari Crash pada Sabtu (18/3/2023).

Rigamonti mengakui bahwa Casey Stoner memiliki bakat yang lebih hebat dibandingkan Valentino Rossi, tetapi tidak memiliki ketahanan mental dan menjadi alasan untuk pensiunnya. Ia juga melihat bahwa Marc Marquez memiliki bakat seperti Stoner dan ketahanan mental seperti Rossi.

“Casey (Stoner) memiliki bakat dalam berkendara yang luar biasa, lebih dari Valentino, tetapi dia kesulitan menahan tekanan: setiap kali dia berada di grid awal, dia merasa mual, kecemasan memakannya hidup-hidup, dia ingin pulang. Ini juga menjadi penyebab dia memutuskan untuk pensiun," jelasnya.

“Menurut saya, hanya ada satu yang lebih kuat dari keduanya, yaitu (Marc) Marquez. Karena dia adalah penyatuan yang sempurna dari keduanya, Marc menggabungkan bakat Stoner dengan ketahanan mental Rossi," pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)