Indonesia Berpotensi Kehilangan 39 Emas di SEA Games 2023, Ketua KOI: Jangan Pesimistis

Minggu, 02 April 2023 - 06:03 WIB
loading...
Indonesia Berpotensi Kehilangan 39 Emas di SEA Games 2023, Ketua KOI: Jangan Pesimistis
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengikuti Pawai Obor SEA Games 2023 di Kawasan GBK, Senayan, Sabtu (1/4/2023)/foto/MPI
A A A
JAKARTA - Indonesia berpotensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games 2023 . Tuan rumah Kamboja tidak mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor) unggulan Merah Putih yang menjadi lumbung emas, yakni panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, serta catur.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan para atlet Indonesia tidak perlu pesimistis dengan prediksi tersebut. Indonesia tetap menurunkan kekuatan maksimal dan memiliki tekad yang sama yakni untuk meraup medali emas sebanyak-banyaknya di SEA Games Kamboja 2023.



“Untuk para insan olahraga indonesia itu tidak ada istilah kalah sebelum bertanding karena kita berangkat tujuannya untuk menang," kata Okto kepada awak media selepas mengikuti Pawai Obor SEA Games 2023 di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

"Akan ada lebih dari 600 atlet dan ofisial yang akan berangkat ke Kamboja, semua cita-citanya cuma satu mengambil emas sebanyak-banyaknya.”



“Jadi, jangan khawatir dengan prediksi-prediksi itu karena tidak ada yang pasti, olahraga sangat dinamis, yang penting kita semua menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.

Soal prediksi Indonesia bakal kehilangan banyak emas di SEA Games Kamboja 2023, diungkap Chef de Mission (CdM) alias Ketua Kontingen Indonesia, Lexyndo Hakim, pada awal Maret lalu.

Lexyndo Hakim, mengatakan bahwa Tim Merah-Putih berpotensi kehilangan 39 medali emas di ajang SEA Games 2023 yang digelar pada 5-17 Mei mendatang di Kamboja karena enam cabor andalan tak dipertandingkan di SEA Games 2023 adalah panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling dan catur.

SEA Games Kamboja 2023 mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan 632 nomor pertandingan. Dari 44 cabor tersebut, hanya 21 cabor yang merupakan cabor Olimpiade.

Sementara sisanya, sang tuan rumah banyak memasukkan cabor tradisional dan nomor di luar Olimpiade. Strategi tersebut dilakukan Kamboja untuk memperoleh prestasi yang apik di klasemen medali SEA Games 2023.

Cara tersebut sah-sah saja karena setiap tuan rumah memang mendapatkan kewenangan mengatur cabor dan nomor yang akan dipertandingkan berdasarkan sejumlah ketentuan.

Indonesia berada di peringkat tiga klasemen medali pada edisi terakhir, yakni SEA Games Vietnam 2021 yang dihelat pada 2022 lalu. Hasil itu didapat setelah Tim Merah-Putih mengumpulkan total 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 92 perak dan 80 perunggu.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2607 seconds (0.1#10.140)