Erick Thohir Bubarkan Panpel Lokal Piala Dunia U-20 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membubarkan Local Organizing Commite (LOC) atau panitia pelaksana lokal Piala Dunia U-20 2023 , Senin (3/4/2023). FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah setelah banyak protes kehadiran Timnas Israel U-20.
“Hari ini tim LOC untuk FIFA World Cup U-20 resmi dibubarkan," ujar Erick dalam akun Instagramnya @erickthohir, Senin (3/4/2023). "Terima kasih untuk kerjasama seluruh tim yang solid hingga pengujung perjuangan.”
“Tetap semangat untuk membangun pesepakbolaan,” ujar Erick menambahkan.
Erick mengaku pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia membuatnya kurang tidur. Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yakin rasa kecewa yang sama juga dirasakan pecinta sepak bola tanah air.
Erick kembali menegaskan dirinya sudah berusaha semaksimal untuk memastikan turnamen tersebut bisa terselenggara sesuai dengan jadwal. Dialog dengan FIFA pun sudah dilakukan, namun hasilnya tetap Indonesia batal jadi tuan rumah.
“Saya kurang tidur, tentu orang yang mencintai sepak bola merasakan hal yang sama. Saya berusaha semaksimal mungkin, bolak-balik untuk memastikan event ini bisa terlaksana,” tuturnya.
Erick berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak. FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 seiring dengan adanya penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Indonesia.
Piala Dunia U-20 awalnya akan diselenggarakan pada 20 Mei–11 Juni. Sebelum pembatalan sebagai tuan rumah, FIFA juga membatalkan drawing (undian pembagian grup) yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret.
“Hari ini tim LOC untuk FIFA World Cup U-20 resmi dibubarkan," ujar Erick dalam akun Instagramnya @erickthohir, Senin (3/4/2023). "Terima kasih untuk kerjasama seluruh tim yang solid hingga pengujung perjuangan.”
“Tetap semangat untuk membangun pesepakbolaan,” ujar Erick menambahkan.
Erick mengaku pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia membuatnya kurang tidur. Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yakin rasa kecewa yang sama juga dirasakan pecinta sepak bola tanah air.
Erick kembali menegaskan dirinya sudah berusaha semaksimal untuk memastikan turnamen tersebut bisa terselenggara sesuai dengan jadwal. Dialog dengan FIFA pun sudah dilakukan, namun hasilnya tetap Indonesia batal jadi tuan rumah.
“Saya kurang tidur, tentu orang yang mencintai sepak bola merasakan hal yang sama. Saya berusaha semaksimal mungkin, bolak-balik untuk memastikan event ini bisa terlaksana,” tuturnya.
Erick berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak. FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 seiring dengan adanya penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Indonesia.
Piala Dunia U-20 awalnya akan diselenggarakan pada 20 Mei–11 Juni. Sebelum pembatalan sebagai tuan rumah, FIFA juga membatalkan drawing (undian pembagian grup) yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret.
(sha)