Rionny Mainaky Ungkap Rahasia Sukses Gregoria Mariska Rebut Gelar Perdana BWF World Tour
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merebut gelar Spain Masters 2023. Itu gelar BWF World Tour perdananya sejauh ini. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky pun mengungkap kunci sukses Gregoria menjadi yang terbaik di turnamen Super 300 itu.
Menurut Rionny mental Gregoria yang kian matang menjadi salah satu kunci sukses. Mental Jorji -sapaan Gregoria- cepat bangkit dari keterpurukan saat tertekan dalam permainan.
Prestasi Gregoria menunjukkan perkembangan di setiap turnamen yang diikutinya di tahun 2023 ini. Setelah gugur di babak 16 besar Malaysia Open dan India Open 2023, Jorji mencapai perempat final Indonesia Masters dan All England 2023.
Performanya meningkat di Swiss Open 2023 dengan lolos ke semifinal sebelum ditaklukkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand. Puncaknya, pemain ranking 12 dunia itu menjadi juara di Spain Masters 2023 pada akhir pekan lalu. Di final Jorji melibas jagoan India, Pusarla V. Shindu dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-8.
Gelar di Turnamen Super 300 itu merupakan titel perdananya di ajang BWF World Tour. Itu menjadi pelepas dahaga juaranya setelah kali terakhir naik podium pertama di Finnish Open 2018 silam alias lima tahun lalu.
Rionny menilai peningkatan performa yang signifikan itu dipicu semakin kuatnya mental Gregoria di lapangan. Sekarang pemain berusia 23 tahun itu bisa bangkit dari keterpurukan jika sedang dalam keadaan tertekan.
“Dia pemain yang lengkap. Kalau dulu, leading, leading, berbalik kalah. Sekarang gim pertama kalah, kedua menang, ketiga bisa menang. Jadi mentalnya sudah mulai kuat, itu yang saya lihat,” kata Rionny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
“Jadi, pengalaman dalam keadaan susah itu dia bisa balik ke positif. Saya harap itu tidak akan hilang lagi. Itu kan buat tambah keyakinan, yang paling banyak (meningkat) di situ,” tambahnya.
Menurut Rionny mental Gregoria yang kian matang menjadi salah satu kunci sukses. Mental Jorji -sapaan Gregoria- cepat bangkit dari keterpurukan saat tertekan dalam permainan.
Prestasi Gregoria menunjukkan perkembangan di setiap turnamen yang diikutinya di tahun 2023 ini. Setelah gugur di babak 16 besar Malaysia Open dan India Open 2023, Jorji mencapai perempat final Indonesia Masters dan All England 2023.
Performanya meningkat di Swiss Open 2023 dengan lolos ke semifinal sebelum ditaklukkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand. Puncaknya, pemain ranking 12 dunia itu menjadi juara di Spain Masters 2023 pada akhir pekan lalu. Di final Jorji melibas jagoan India, Pusarla V. Shindu dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-8.
Gelar di Turnamen Super 300 itu merupakan titel perdananya di ajang BWF World Tour. Itu menjadi pelepas dahaga juaranya setelah kali terakhir naik podium pertama di Finnish Open 2018 silam alias lima tahun lalu.
Rionny menilai peningkatan performa yang signifikan itu dipicu semakin kuatnya mental Gregoria di lapangan. Sekarang pemain berusia 23 tahun itu bisa bangkit dari keterpurukan jika sedang dalam keadaan tertekan.
“Dia pemain yang lengkap. Kalau dulu, leading, leading, berbalik kalah. Sekarang gim pertama kalah, kedua menang, ketiga bisa menang. Jadi mentalnya sudah mulai kuat, itu yang saya lihat,” kata Rionny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
“Jadi, pengalaman dalam keadaan susah itu dia bisa balik ke positif. Saya harap itu tidak akan hilang lagi. Itu kan buat tambah keyakinan, yang paling banyak (meningkat) di situ,” tambahnya.