Hegemoni Persib Bandung dan Representasi Sepak Bola Jawa Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hegemoni sepak bola di Jawa Barat sudah tentu merujuk pada Persib Bandung . Identitas Maung Bandung dalam memajukan persepakbolaan di Tanah Air sulit tertandingi oleh klub yang juga berasal dari Tanah Pasundan.
Ada tiga hal yang membuat Persib mendapatkan stempel sebagai klub raksasa di Jawa Barat, yakni manajemen keuangan yang mumpuni, prestasi, hingga basis penggemar yang sangat luas. Tak ayal, penikmat sepak bola di Tanah Air menganggap bahwa di Jawa Barat hanya mengenal Persib.
Tak berlebihan memang jika ada pendapat semacam itu, sebab beberapa klub yang bermunculan dari Tanah Pasundan sulit mengimbangi hegemoni Persib . Jadi yang perlu digarisbawahi adalah Maung Bandung merupakan representasi sepak bola Jawa Barat.
Auman Maung Bandung di awal kompetisi Liga 1 musim ini tak terlalu terdengar. Di bawah asuhan Robert Rene Alberts, Persib gagal mengemas kemenangan dalam tiga pertandingan pembuka.
Manajemen klub lantas melakukan evaluasi setelah mendapat desakan dari penggemar Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hasilnya, klub sepakat untuk mengakhiri kontrak Robert Alberts dan menunjuk Budiman Yunus sebagai pelatih sementara.
Budiman pun sukses mengembalikan popularitas Persib dengan merebut dua kemenangan dan sekali kalah. Tapi perjalanan karier kepelatihan eks asisten juru taktik Robert Alberts tak bertahan lama.
Ini disebabkan lantaran manajemen klub memutuskan untuk menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Persib . Mantan ahli strategi Timnas Indonesia itu sukses mengantongi tiga kemenangan bersama Maung Bandung.
Di bawah asuhan Luis Milla, Persib belum terkalahkan. Yang lebih menariknya adalah produktivitas gol mereka sangat mengilau dengan catatan mencetak sembilan gol dan kebobolan empat kali.
Intinya, selama sembilan pertandingan Persib bersama Luis Milla, Maung Bandung punya catatan positif. Tim kebanggaan warga Jawa Barat pun berada di posisi keempat dengan nilai 33 poin atau tertinggal satu angka dari PSM Makassar.
Ada tiga hal yang membuat Persib mendapatkan stempel sebagai klub raksasa di Jawa Barat, yakni manajemen keuangan yang mumpuni, prestasi, hingga basis penggemar yang sangat luas. Tak ayal, penikmat sepak bola di Tanah Air menganggap bahwa di Jawa Barat hanya mengenal Persib.
Tak berlebihan memang jika ada pendapat semacam itu, sebab beberapa klub yang bermunculan dari Tanah Pasundan sulit mengimbangi hegemoni Persib . Jadi yang perlu digarisbawahi adalah Maung Bandung merupakan representasi sepak bola Jawa Barat.
Prestasi Maung Bandung di Liga 1 Musim 2022-2023?
Auman Maung Bandung di awal kompetisi Liga 1 musim ini tak terlalu terdengar. Di bawah asuhan Robert Rene Alberts, Persib gagal mengemas kemenangan dalam tiga pertandingan pembuka.
Manajemen klub lantas melakukan evaluasi setelah mendapat desakan dari penggemar Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hasilnya, klub sepakat untuk mengakhiri kontrak Robert Alberts dan menunjuk Budiman Yunus sebagai pelatih sementara.
Budiman pun sukses mengembalikan popularitas Persib dengan merebut dua kemenangan dan sekali kalah. Tapi perjalanan karier kepelatihan eks asisten juru taktik Robert Alberts tak bertahan lama.
Ini disebabkan lantaran manajemen klub memutuskan untuk menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Persib . Mantan ahli strategi Timnas Indonesia itu sukses mengantongi tiga kemenangan bersama Maung Bandung.
Di bawah asuhan Luis Milla, Persib belum terkalahkan. Yang lebih menariknya adalah produktivitas gol mereka sangat mengilau dengan catatan mencetak sembilan gol dan kebobolan empat kali.
Intinya, selama sembilan pertandingan Persib bersama Luis Milla, Maung Bandung punya catatan positif. Tim kebanggaan warga Jawa Barat pun berada di posisi keempat dengan nilai 33 poin atau tertinggal satu angka dari PSM Makassar.