Panahan Indonesia Bidik Hasil Maksimal di Asian Para Games Hangzhou
loading...
A
A
A
SOLO - Tim Para Panahan Indonesia yang terdiri dari enam atlet tengah mempersiapkan diri untuk mencapai hasil maksimal di Asian Para Games Hangzhou. Pelatih Para Panahan NPC Indonesia , Idya Putra Harjianto, mengatakan bahwa para atlet NPC Indonesia cabang olahraga Para Panahan sedang melakukan pemusatan latihan di Lapangan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Jawa Tengah.
Keenam atlet tersebut terdiri dari dua atlet nomor recurve putra, yaitu Kholidin dan Setiawan, dua atlet nomor recurve putri, Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari, satu atlet compound putra, yaitu Ken Swagumilang, dan satu atlet compound putri, Irma Yunita. Mereka terus mempersiapkan diri dengan menjalani simulasi uji tanding yang menyerupai pertandingan internasional, guna mempersiapkan mental dan teknik para atlet saat bertanding.
Selain itu, sesuai dengan ketentuan International Paralympic Committee (IPC)/Handbook IPC 2023, NPC Indonesia harus mengikuti dua kompetisi untuk memperoleh tiket Paralimpiade Paris 2024, yaitu kejuaraan dunia World Para Archery Championship (WPAC) Pilsen, Ceko pada 15-24 Juli, dan kejuaraan tingkat Asia, yaitu Asian Para Archery Championship di Bangkok, Thailand pada 17-28 November.
Manager Tim Para Panahan Indonesia, Indriyani, berharap bahwa pemusatan latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan mental bertanding para atlet. "Harapannya semoga dalam waktu dekat ini, Tim Para Panahan bisa mendapatkan hasil maksimal pada Asian Para Games Hangzhou dan memperoleh tiket Paralimpiade Paris 2024, agar Tim Para Panahan Indonesia mencatatkan sejarah lolos di ajang internasional Paralimpiade," ujarnya.
Keenam atlet tersebut terdiri dari dua atlet nomor recurve putra, yaitu Kholidin dan Setiawan, dua atlet nomor recurve putri, Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari, satu atlet compound putra, yaitu Ken Swagumilang, dan satu atlet compound putri, Irma Yunita. Mereka terus mempersiapkan diri dengan menjalani simulasi uji tanding yang menyerupai pertandingan internasional, guna mempersiapkan mental dan teknik para atlet saat bertanding.
Selain itu, sesuai dengan ketentuan International Paralympic Committee (IPC)/Handbook IPC 2023, NPC Indonesia harus mengikuti dua kompetisi untuk memperoleh tiket Paralimpiade Paris 2024, yaitu kejuaraan dunia World Para Archery Championship (WPAC) Pilsen, Ceko pada 15-24 Juli, dan kejuaraan tingkat Asia, yaitu Asian Para Archery Championship di Bangkok, Thailand pada 17-28 November.
Manager Tim Para Panahan Indonesia, Indriyani, berharap bahwa pemusatan latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan mental bertanding para atlet. "Harapannya semoga dalam waktu dekat ini, Tim Para Panahan bisa mendapatkan hasil maksimal pada Asian Para Games Hangzhou dan memperoleh tiket Paralimpiade Paris 2024, agar Tim Para Panahan Indonesia mencatatkan sejarah lolos di ajang internasional Paralimpiade," ujarnya.
(sto)