Pengamat: AS Harus Tekan Turki Jika Ingin Selamatkan Eropa

Minggu, 27 Maret 2016 - 18:51 WIB
Pengamat: AS Harus Tekan Turki Jika Ingin Selamatkan Eropa
Pengamat: AS Harus Tekan Turki Jika Ingin Selamatkan Eropa
A A A
MOSKOW - Pengamat pertahanan yang berbasis di Rusia, Vladimir Yevseyev mengatakan, jika Amerika Serikat (AS) ingin membantu Eropa, maka mereka harus menekan Turki. Komentar itu datang paska adanya kunjungan Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke Brussesl.

Yevseyev menuturkan, kunjungan yang dilakukan Kerry ke Brussels hanyalah seremonial belaka. Jika AS serius ingin membantu Eropa, maka dirinya harus melakukan sesuatu yang lebih nyata, dan bukan hanya tindakan seremonial semata.

"Jika mereka benar-benar ingin membantu Eropa mereka sebarusnya membantu memperbaiki kerjasama Dewan Kemanan Eropa dan Rusia. Mereka juga bisa menegaskan pengaruh atas Presiden Turki Tayyip Erdogan," kata Yevseyev, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (27/3).

Dirinya menambahkan, metode yang digunakan oleh AS adalah tidak melakukan apapun dan itu menciptakan banyak masalah bagi orang Eropa. Dia juga memperingatkan bahwa ancaman keamanan di Eropa akan lebih buruk daripada sekarang.

"Aksi teroris hanyalah puncak dari gunung es. Ini tidak akan lama sebelum militan yang sedang dilatih tepat di dalam Eropa akan siap untuk kembali melakukan serangan," sambungnya.

"Induk dari segala macam di masalah di Eropa saat ini adalah krisis imigran, yang disebabkan oleh kebijakan luar negeri yang salah yang diambil AS dan Uni Eropa. Namun, sepertinya Eropa hanya tidak menyadari besarnya ancaman teroris ini. Mereka berpikir bahwa masalah akan segera hilang dengan sendirinya," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6364 seconds (0.1#10.140)