Ribut di MotoGP Prancis 2023: Bagnaia Sudah Damai, Tapi Tak Suka Sikap Agresif Maverick Vinales
loading...
A
A
A
LE MANS - Francesco Bagnaia mengklaim sudah berdamai dengan Maverick Vinales setelah cekcok usai mengalami kecelakaan di balapan utama MotoGP Prancis 2023.Pembalap Ducati Lenovo itu menabrak Vinales dalam lomba di Sirkuit Le Mans Bugatti, Minggu (14/5/2023) malam WIB.
Pecco -sapaan Bagnaia- hanya menjalani lima lap balapan utama MotoGP Prancis 2023. Dia menabrak Vinales ketika menikung di Tikungan 12. Keduanya terjatuh dan berakhir di atas gravel.
Situasi memanas setelah Top Gun -julukan Vinales- menghampiri juara MotoGP 2022 itu yang masih terduduk di atas gravel. Vinales kemudian memukul helm Bagnaia beberapa kali.
Bagnaia pun bereaksi dengan mendorong Vinales seraya adu mulut yang sempat dipisahkan seorang marshall. Emosi kedua pembalap tersebut mereda karena mereka berdua berboncengan dengan seorang marshall ketika kembali ke paddock.
Bagnaia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak marah pada Vinales, tetapi dia hanya tidak suka dengan reaksinya yang terlalu agresif. Dia tak suka dengan reaksi rider Aprilia itu yang menurutnya terlalu berlebihan.
"Saya tidak marah pada Maverick. Momen ketegangan seperti itu harus dijauhkan dari publik, itu tidak baik,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (15/5/2023).
“Saya tidak terlalu suka reaksinya, agak terlalu agresif. Tapi itu bisa terjadi, adrenalin dan ketegangan terkadang memainkan trik yang buruk,” imbuhnya.
Bintang balap asal Italia itu mengatakan dia dan Vinales kini sudah berdamai. Perseteruan mereka selesai setelah saling mengungkapkan persepsi satu sama lain dalam pertemuan dengan steward setelah balapan berakhir.
"Kami mengadakan pertemuan dengan steward dan secara khusus meminta Maverick juga ada di sana. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, saya pikir benar jika kedua pebalap berbicara dengan steward untuk mengklarifikasi semuanya,” jelas rider berusia 26 tahun itu.
Pecco -sapaan Bagnaia- hanya menjalani lima lap balapan utama MotoGP Prancis 2023. Dia menabrak Vinales ketika menikung di Tikungan 12. Keduanya terjatuh dan berakhir di atas gravel.
Situasi memanas setelah Top Gun -julukan Vinales- menghampiri juara MotoGP 2022 itu yang masih terduduk di atas gravel. Vinales kemudian memukul helm Bagnaia beberapa kali.
Bagnaia pun bereaksi dengan mendorong Vinales seraya adu mulut yang sempat dipisahkan seorang marshall. Emosi kedua pembalap tersebut mereda karena mereka berdua berboncengan dengan seorang marshall ketika kembali ke paddock.
Baca Juga
Bagnaia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak marah pada Vinales, tetapi dia hanya tidak suka dengan reaksinya yang terlalu agresif. Dia tak suka dengan reaksi rider Aprilia itu yang menurutnya terlalu berlebihan.
"Saya tidak marah pada Maverick. Momen ketegangan seperti itu harus dijauhkan dari publik, itu tidak baik,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (15/5/2023).
“Saya tidak terlalu suka reaksinya, agak terlalu agresif. Tapi itu bisa terjadi, adrenalin dan ketegangan terkadang memainkan trik yang buruk,” imbuhnya.
Bintang balap asal Italia itu mengatakan dia dan Vinales kini sudah berdamai. Perseteruan mereka selesai setelah saling mengungkapkan persepsi satu sama lain dalam pertemuan dengan steward setelah balapan berakhir.
"Kami mengadakan pertemuan dengan steward dan secara khusus meminta Maverick juga ada di sana. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, saya pikir benar jika kedua pebalap berbicara dengan steward untuk mengklarifikasi semuanya,” jelas rider berusia 26 tahun itu.