Oleksandr Zinchenko Serukan Larang Atlet Rusia dan Belarusia Berlaga di Seluruh Dunia

Jum'at, 16 Juni 2023 - 04:00 WIB
loading...
Oleksandr Zinchenko Serukan Larang Atlet Rusia dan Belarusia Berlaga di Seluruh Dunia
Oleksandr Zinchenko kembali menyerukan larangan seluruh dunia terhadap atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi dalam olahraga / Foto: DailyStar
A A A
Oleksandr Zinchenko kembali menyerukan larangan seluruh dunia terhadap atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi dalam olahraga. Pemain Arsenal itu dengan tegas menyuarakan pemikirannya tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina sejak Februari tahun lalu.

Berbicara dengan Piers Morgan, Zinchenko mempertanyakan tentang keputusan penyelenggara Wimbledon yang mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi di kejuaraan tahun ini. "Saya tidak setuju dengan itu. Saya salah satu orang Ukraina yang tidak suka melihat mereka di level tertinggi," tegasnya dikutip dari DailyStar, Kamis (15/6/2023).



Zinchenko menambahkan atlet Rusia dan Belarusia seharusnya tidak diizinkan untuk mengikuti ajang olahraga apa pun, mengapa? Karena, tambahnya, berapa banyak bom dan roket yang telah dikirim dari Belarusia?

"Dengar, saya bukan politik. Saya tidak mengerti apa-apa tentang itu. Saya tidak mengerti dan saya tidak akan pernah mengerti karena ini bukan wilayah saya, tetapi ini bukan politik. Ini adalah perang dan mereka berbicara tentang 'jangan' menempatkan politik dalam olahraga'. Ini bukan politik, ini perang," cetus Zinchenko .



Meskipun tidak ada pemain Rusia yang masih aktif di divisi empat besar Inggris, bek kiri ini menegaskan bahwa dia tidak akan pernah menjabat tangan pemain lawan di Liga Champions karena mereka tidak bereaksi dan berbicara menentang serangan tersebut. Ini berbeda dengan Oleksandr Usyk dan Vitali dan Wladimir Klitschko semuanya digambarkan bertarung di garis depan dan menjadi ujung tombak kebangkitan Ukraina.

Zinchenko meyakini akan tiba saatnya semua kekuatan, termasuk dirinya akan dibutuhkan untuk mengusir pasukan Rusia. "Akan ada waktunya, semua orang akan ada di sana. Ini akan menjadi panggilan terakhir atau semacamnya. Itu akan menjadi panggilan. Kita semua akan pergi," imbuh Zinchenko.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)