Sadar Diri, Valentino Rossi Tak Yakin Bisa Jadi Juara MotoGP
loading...
A
A
A
JEREZ - Menyadari usianya tak muda lagi dan kalah bersaing dengan pembalap muda, Valentino Rossi mengaku tak yakin bisa menjadi juara MotoGP 2020 . Ia pun mengawali musim 2020 ini dengan sangat buruk ketika tampil di Jerez pekan lalu.
Mengawali musim ini yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona, Rossi ternyata belum dalam penampilan terbaiknya. Ia tak bisa melanjutkan lomba dan belum mendulang poin. (Baca juga : Andalkan Pengalaman, Tim Monster Energy Yamaha Bertekad Kuasai Podium )
Di seri kedua, GP Andalusia, pembalap Yamaha itu sebenarnya sudah memberikan sedikit asa. Peluang untuk memenangkan seri kedua masih terbuka setelah akan start dari posisi keempat. (Baca juga : Hasil MotoGP Jerez Enggak Bakal Pengaruhi Keputusan Rossi Gabung Petronas SRT )
"Pertama-tama, saya punya poin nol. Itu memalukan, karena ketika Anda memiliki poin nol di awal musim itu selalu sulit. Tetapi terlepas dari masalah teknis pada balapan pertama, saya sudah terlalu banyak menderita dan saya terlalu lambat," kata Rossi dikutip Race, Minggu (26/7/2020).
"Kami masih membutuhkan waktu untuk bekerja pada motor dan memperbaiki diri. Musim ini lebih pendek dari biasanya meski tahun ini tetapi masih panjang. Saat ini kami akan berkonsentrasi pada peningkatan diri sendiri daripada pada gelar. Kami pasti akan bekerja keras," sambung The Doctor.
"Saya harus mengatakan bahwa pada tahun-tahun terakhir, gaya berkendara di MotoGP telah banyak berubah. Di banyak tempat dan di banyak sudut, Anda perlu melakukan hal yang benar untuk ban lebih dari yang Anda butuhkan untuk sampai ke sudut dengan benar. Bukan hal yang mudah untuk diubah."
"Saya punya banyak pengalaman, tetapi kadang-kadang itu masalah karena Anda harus masuk dengan pikiran terbuka dan banyak mengubah banyak hal. Kami telah banyak mengubah keseimbangan motor untuk membantu kami memasuki tikungan dengan cepat dan memanfaatkan gaya saya sebaik-baiknya dan saya telah mencoba mengubah apa yang saya lakukan juga."
Satu hal yang pasti, Rossi tahu bahwa ia dan para pesaingnya menghadapi hari yang berat pada seri kedua berturut-turut di Jerez. Dengan prakiraan cuaca yang meramalkan bahwa GP Andalusia akan lebih panas daripada pekan lalu.
"Sepertinya sulit bagi semua orang di sini. Sore ini panas dan besok akan menjadi langkah lain. Saya pikir ini akan menjadi balapan MotoGP terpanas yang pernah saya lihat. Situasinya tepat pada batasnya dan itu akan menjadi tantangan besar bagi pembalap untuk menyelesaikan 25 putaran."
"Saya akan mulai dari posisi yang baik dan langkah saya tidak terlalu buruk, bahkan jika kita masih kehilangan sedikit di beberapa tempat dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan," tutup Rossi.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Mengawali musim ini yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona, Rossi ternyata belum dalam penampilan terbaiknya. Ia tak bisa melanjutkan lomba dan belum mendulang poin. (Baca juga : Andalkan Pengalaman, Tim Monster Energy Yamaha Bertekad Kuasai Podium )
Di seri kedua, GP Andalusia, pembalap Yamaha itu sebenarnya sudah memberikan sedikit asa. Peluang untuk memenangkan seri kedua masih terbuka setelah akan start dari posisi keempat. (Baca juga : Hasil MotoGP Jerez Enggak Bakal Pengaruhi Keputusan Rossi Gabung Petronas SRT )
"Pertama-tama, saya punya poin nol. Itu memalukan, karena ketika Anda memiliki poin nol di awal musim itu selalu sulit. Tetapi terlepas dari masalah teknis pada balapan pertama, saya sudah terlalu banyak menderita dan saya terlalu lambat," kata Rossi dikutip Race, Minggu (26/7/2020).
"Kami masih membutuhkan waktu untuk bekerja pada motor dan memperbaiki diri. Musim ini lebih pendek dari biasanya meski tahun ini tetapi masih panjang. Saat ini kami akan berkonsentrasi pada peningkatan diri sendiri daripada pada gelar. Kami pasti akan bekerja keras," sambung The Doctor.
"Saya harus mengatakan bahwa pada tahun-tahun terakhir, gaya berkendara di MotoGP telah banyak berubah. Di banyak tempat dan di banyak sudut, Anda perlu melakukan hal yang benar untuk ban lebih dari yang Anda butuhkan untuk sampai ke sudut dengan benar. Bukan hal yang mudah untuk diubah."
"Saya punya banyak pengalaman, tetapi kadang-kadang itu masalah karena Anda harus masuk dengan pikiran terbuka dan banyak mengubah banyak hal. Kami telah banyak mengubah keseimbangan motor untuk membantu kami memasuki tikungan dengan cepat dan memanfaatkan gaya saya sebaik-baiknya dan saya telah mencoba mengubah apa yang saya lakukan juga."
Satu hal yang pasti, Rossi tahu bahwa ia dan para pesaingnya menghadapi hari yang berat pada seri kedua berturut-turut di Jerez. Dengan prakiraan cuaca yang meramalkan bahwa GP Andalusia akan lebih panas daripada pekan lalu.
"Sepertinya sulit bagi semua orang di sini. Sore ini panas dan besok akan menjadi langkah lain. Saya pikir ini akan menjadi balapan MotoGP terpanas yang pernah saya lihat. Situasinya tepat pada batasnya dan itu akan menjadi tantangan besar bagi pembalap untuk menyelesaikan 25 putaran."
"Saya akan mulai dari posisi yang baik dan langkah saya tidak terlalu buruk, bahkan jika kita masih kehilangan sedikit di beberapa tempat dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan," tutup Rossi.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(bbk)