Cedera Parah, Luis Suarez Isyaratkan Percepat Gantung Sepatu
loading...
A
A
A
PORTO ALEGRE - Striker Timnas Uruguay dan Gremio Luis Suarez tengah mempertimbangkan untuk pensiun. Mantan pemain Barcelona itu menderita cedera parah pada lututnya yang memaksanya harus disuntik penahan sakit setiap kali bermain.
Suarez menderita osteoarthrosis (gangguan sendi sinovial) di lutut kanannya. Menurut Marca, Suarez telah menginformasikan kepada klub akan gantung sepatu karena cedera lutut yang tak kunjung pulih. Tentu saja perkembangan baru ini menghapus kemungkinan Suarez bersatu kembali dengan teman lama dan mantan rekan setimnya, Lionel Messi di Inter Miami.
Presiden Gremio Alberto Guerra mengatakan lutut Suarez kemungkinan akan dipasangi prostesis (alat buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh untuk menggantikan bagian sendi lutut yang hilang).
"Ini serius. Suarez kemungkinan dipasangi prostesis," kata Guerra kepada wartawan di stadion Gremio. "Dia mendapat banyak suntikan, banyak obat, dia sudah mencapai batasnya, kapan batasnya? Kami tidak tahu."
Meski cedera parah, Suarez yang berusia 36 tahun masih berlatih dan masuk dalam skuat Gremio untuk menghadapi America-MG pada Kamis (29/6/2023) di Serie A Brasil.
Suarez memiliki kontrak dengan Gremio hingga Desember 2024. Dia datang ke klub yang bermarkas di Porto Alegre itu pada Januari 2023 dan telah mencetak 11 gol dalam 25 pertandingan.
Suarez juga dikaitkan dengan kepindahan ke klub MLS Inter Miami, di mana dia bisa bergabung dengan Lionel Messi, teman dekatnya dan mantan rekan setimnya.
Karier Suarez terhitung cemerlang di sepak bola. Dia tumbuh bersama FC Nacional di negara asalnya sebelum pindah ke Belanda pada usia 19 tahun, bergabung dengan klub Belanda, Groningen.
Di tim asal Belanda, dia mencetak 15 gol dan tujuh assist dalam 37 pertandingan. Statistik itu menarik minat Ajax Amsterdam yang tidak membuang waktu untuk mengambil jasanya.
Di Ajax, Suarez benar-benar membuat namanya terkenal. Dia mengantongi 111 gol dan 68 assist dalam tiga musim, sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada Januari 2011.
Kariernya di Eropa termasuk bermain untuk Barcelona dan Atletico Madrid. Di Barcelona dia mungkin paling diingat, sebagai anggota salah satu serangan paling tangguh dalam sejarah bersama dengan Messi dan Neymar Jr.
Suarez menderita osteoarthrosis (gangguan sendi sinovial) di lutut kanannya. Menurut Marca, Suarez telah menginformasikan kepada klub akan gantung sepatu karena cedera lutut yang tak kunjung pulih. Tentu saja perkembangan baru ini menghapus kemungkinan Suarez bersatu kembali dengan teman lama dan mantan rekan setimnya, Lionel Messi di Inter Miami.
Presiden Gremio Alberto Guerra mengatakan lutut Suarez kemungkinan akan dipasangi prostesis (alat buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh untuk menggantikan bagian sendi lutut yang hilang).
"Ini serius. Suarez kemungkinan dipasangi prostesis," kata Guerra kepada wartawan di stadion Gremio. "Dia mendapat banyak suntikan, banyak obat, dia sudah mencapai batasnya, kapan batasnya? Kami tidak tahu."
Meski cedera parah, Suarez yang berusia 36 tahun masih berlatih dan masuk dalam skuat Gremio untuk menghadapi America-MG pada Kamis (29/6/2023) di Serie A Brasil.
Suarez memiliki kontrak dengan Gremio hingga Desember 2024. Dia datang ke klub yang bermarkas di Porto Alegre itu pada Januari 2023 dan telah mencetak 11 gol dalam 25 pertandingan.
Suarez juga dikaitkan dengan kepindahan ke klub MLS Inter Miami, di mana dia bisa bergabung dengan Lionel Messi, teman dekatnya dan mantan rekan setimnya.
Karier Suarez terhitung cemerlang di sepak bola. Dia tumbuh bersama FC Nacional di negara asalnya sebelum pindah ke Belanda pada usia 19 tahun, bergabung dengan klub Belanda, Groningen.
Di tim asal Belanda, dia mencetak 15 gol dan tujuh assist dalam 37 pertandingan. Statistik itu menarik minat Ajax Amsterdam yang tidak membuang waktu untuk mengambil jasanya.
Di Ajax, Suarez benar-benar membuat namanya terkenal. Dia mengantongi 111 gol dan 68 assist dalam tiga musim, sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada Januari 2011.
Kariernya di Eropa termasuk bermain untuk Barcelona dan Atletico Madrid. Di Barcelona dia mungkin paling diingat, sebagai anggota salah satu serangan paling tangguh dalam sejarah bersama dengan Messi dan Neymar Jr.
(sha)