Statistik Menawan Kang-in Lee, Pesepak Bola Korea Selatan yang Segera Gabung PSG
loading...
A
A
A
Statistik menawan Kang-in Lee akan dibahas di artikel ini. Belakangan, pemain asal Korea Selatan ini santer dikabarkan akan segera bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Kabar mengenai ketertarikan PSG dengan Kang-in Lee pertama kali diungkapkan Fabrizio Romano. Pakar transfer Eropa itu bahkan mengabarkan bahwa jawara Ligue 1 itu telah mencapai kata sepakat dengan pemain incarannya itu dan tinggal merampungkan transfernya dengan klub asal Lee, yakni RCD Mallorca.
Sebelumnya, PSG sendiri memang menjadi salah satu klub yang mengincar Kang-in Lee. Pemain muda potensial asal Korea ini memang telah menarik perhatian banyak klub besar dengan penampilan apiknya di musim lalu. Terlebih dengan hengkangnya sejumlah pemain termasuk Lionel Messi, PSG membutuhkan tenaga baru untuk mengarungi musim depan.
Kang-in Lee lahir di Incheon, Korea Selatan pada 19 Februari 2001. Mengacu pada waktu kelahirannya tersebut, saat ini dia berusia sekitar 22 tahun.
Mengutip data Transfermarkt, karier sepak bola Lee bermula di Incheon United junior sejak 2009. Tahun 2011, d ia hijrah ke negeri Matador setelah mendapat tawaran dari Valencia untuk bergabung di akademinya.
Di akademi Valencia, Lee pun mengasah bakatnya bersama tim U-12. Seiring waktu, dia terus berkembang dan mendapat kepercayaan untuk naik ke Valencia B hingga tim utama yang bermain di La Liga. Beberapa tahun menghabiskan waktunya bersama Valencia, Lee pindah ke RCD Mallorca pada 2021.
Sebelum namanya mulai dikenal di La Liga, Kang-in Lee lebih dulu menjadi andalan timnas Korea Selatan dari level muda. Tercatat, dia pernah bermain untuk Korea Selatan U-19 dan mencatatkan beberapa caps.
Tampil apik, namanya juga masuk skuad Korea Selatan U-20 di Piala Dunia U-20 2019. Saat itu, dia berhasil membawa negaranya menjadi Runner-Up setelah kalah di partai puncak melawan Ukraina.
Pada ajang tersebut, Kang-in Lee meraih penghargaan Golden Ball dengan torehan dua gol dan empat assist. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi pesepak bola muda terbaik Asia pada tahun 2019.
Tak lama setelahnya, dia mendapat debut timnas senior yang dilatih Paulo Bento. Dia juga masuk skuad Piala Dunia 2022 dan menjadi pemain termuda di dalamnya.
Kabar mengenai ketertarikan PSG dengan Kang-in Lee pertama kali diungkapkan Fabrizio Romano. Pakar transfer Eropa itu bahkan mengabarkan bahwa jawara Ligue 1 itu telah mencapai kata sepakat dengan pemain incarannya itu dan tinggal merampungkan transfernya dengan klub asal Lee, yakni RCD Mallorca.
Sebelumnya, PSG sendiri memang menjadi salah satu klub yang mengincar Kang-in Lee. Pemain muda potensial asal Korea ini memang telah menarik perhatian banyak klub besar dengan penampilan apiknya di musim lalu. Terlebih dengan hengkangnya sejumlah pemain termasuk Lionel Messi, PSG membutuhkan tenaga baru untuk mengarungi musim depan.
Profil Kang-in Lee
Kang-in Lee lahir di Incheon, Korea Selatan pada 19 Februari 2001. Mengacu pada waktu kelahirannya tersebut, saat ini dia berusia sekitar 22 tahun.
Mengutip data Transfermarkt, karier sepak bola Lee bermula di Incheon United junior sejak 2009. Tahun 2011, d ia hijrah ke negeri Matador setelah mendapat tawaran dari Valencia untuk bergabung di akademinya.
Di akademi Valencia, Lee pun mengasah bakatnya bersama tim U-12. Seiring waktu, dia terus berkembang dan mendapat kepercayaan untuk naik ke Valencia B hingga tim utama yang bermain di La Liga. Beberapa tahun menghabiskan waktunya bersama Valencia, Lee pindah ke RCD Mallorca pada 2021.
Statistik Kang-in Lee
Sebelum namanya mulai dikenal di La Liga, Kang-in Lee lebih dulu menjadi andalan timnas Korea Selatan dari level muda. Tercatat, dia pernah bermain untuk Korea Selatan U-19 dan mencatatkan beberapa caps.
Tampil apik, namanya juga masuk skuad Korea Selatan U-20 di Piala Dunia U-20 2019. Saat itu, dia berhasil membawa negaranya menjadi Runner-Up setelah kalah di partai puncak melawan Ukraina.
Pada ajang tersebut, Kang-in Lee meraih penghargaan Golden Ball dengan torehan dua gol dan empat assist. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi pesepak bola muda terbaik Asia pada tahun 2019.
Tak lama setelahnya, dia mendapat debut timnas senior yang dilatih Paulo Bento. Dia juga masuk skuad Piala Dunia 2022 dan menjadi pemain termuda di dalamnya.