Soal Bantuan Red Bull, Hamilton Punya Cara Lain Kalahkan Rosberg

ABU DHABI - Lewis Hamilton mengomentari penyataan bos Red Bull Christian Horner yang berniat membantunya jadi juara dunia Formula 1 2016 di Grand Prix Abu Dhabi. Menurutnya, Ia tidak perlu siapapun untuk bersaing di Sirkuit Yas Marina, Minggu (27/11/2016).

Hamilton dan Rosberg memang sedang bersaing ketat perebutkan gelar juara dunia Formula 1. Pembalap Inggris untuk sementara tertinggal 12 poin dari rekan setimnya di Mercedes.

Ada pun syarat Hamilton juara dunia adalah mengharuskannya jadi pemenang balapan dan Rosberg finis di peringkat empat atau di bawahnya. Nah, kondisi demikian yang coba dimanfaatkan Red Bull.

Horner sebelumnya mengatakan, Red Bull siap jadi 'teman baik' Hamilton untuk membantunya jadi juara dunia. Bagaimana caranya? Pria berusia 43 tahun meminta dua pembalapnya bisa mendapat posisi dua dan tiga untuk menghalangi Rosberg masuk podium.

Sayangnya, Hamilton tak terlalu tertarik dengan rencana tersebut. Kepada Autosport, Kamis (24/11/2016), juara bertahan itu mengaku lebih memilih tancap gas sejak awal untuk mengganggu konsentrasi Rosberg.

"Itu (rencana Horner -red) tidak pernah berada di pikiran saya. Jika saya berada di depan, saya lebih memilih melaju kencang sebisa mungkin," ucapnya.

"Ketika anda bisa unggul 18 hingga 30 detik, itu merupakan pukulan telak bagi seseorang yang berusaha menyaingi anda. Itu yang disebut prestasi, bukannya berusaha menahan rekan tim sendiri,"

"Sementara jika itu dianggap masuk akal, sebenarnya tidak. Ada dua trek panjang dan itu jelas tidak mudah untuk melakukannya," tutupnya. (Baca Juga: Peringatkan Rosberg, Red Bull Siap Kawal Hamilton Juara)