2 Peraih Emas Olimpiade Baku Hantam Perebutkan Gelar Dunia Kelas Bulu
loading...
A
A
A
TOKYO - Robeisy Ramirez dan Satoshi Simizu akan berada dalam satu ring untuk laga tinju perebutan gelar kelas bulu versi WBO. Pertempuran dua petinju jebolan Olimpiade ini akan berlangsung di Ariake Arena, Tokyo, Jepang, Selasa (25/7/2023).
Duel Ramirez versus Shimizu ini juga menjadi salah satu laga pendukung kontes tinju utama yang mempertemukan juara dunia kelas bantam super WBO/WBC, Stephen Fulton dengan juara dunia tiga divisi asal Jepang, Naoya Inoue .
Ramirez, yang menjadi kontingen Kuba, sukses menyumbangkan emas tinju di kelas terbang pada perhelatan Olimpiade London 2012. Sedangkan Shimizu mendulang perunggu tinju kelas bantam di Olimpiade yang sama.
Namun, empat tahun kemudian, Ramirez kembali membawa pulang medali emas saat berlaga di cabang olahraga tinju kelas bantam di Olimpiade Rio de Janeiro.
Kini, Ramirez dan Shimizu dipertemukan ketika mereka berkarier di ring tinju profesional. Ramirez dengan penuh semangat melakukan perjalanan dari Amerika Serikat menuju Jepang untuk mempertaruhkan gelar kelas bulu WBO-nya.
Meski Shimizu saat ini telah berusia 37 tahun, Ramirez tetap enggan memandang sebelah mata. Apalagi petinju berjuluk Diamond Left itu bertarung di depan pendukungnya sendiri.
"Petinju Jepang, mereka semua adalah pejuang dan mengerahkan seluruh kemampuannya di atas ring," ujar Ramirez kepada Sky Sports yang dikutip pada Senin (24/7/2023).
"Saya tidak yakin seberapa banyak dia akan berubah atau bagaimana inspirasi itu akan membantunya bertarung. Faktanya, saya kira itu dapat memperumit keadaan, karena inspirasi itu dapat membuatnya melakukan kesalahan. Maka saya akan siap untuk itu," tutur petinju 29 tahun itu.
Dalam 12 kemenangan profesionalnya, 7 di antaranya dituntaskan Ramirez dengan KO/TKO. Petinju sensasional ini cenderung ganas untuk mencetak KO. Gaya bertarungnya sangat agresif. Tiga duelnya tahun lalu semuanya diselesaikan dengan KO.
Dia pun bertekad bakal tampil kejam jika ada kesempatan untuk menghentikan Shimizu. "Tentu saja. Jika ada kesempatan, Anda dapat bertaruh bahwa saya akan memanfaatkannya," pungkasnya.Dia pun bertekad bakal tampil kejam jika ada kesempatan untuk menghentikan Shimizu. "Tentu saja. Jika ada kesempatan, Anda dapat bertaruh bahwa saya akan memanfaatkannya," pungkasnya.
Duel Ramirez versus Shimizu ini juga menjadi salah satu laga pendukung kontes tinju utama yang mempertemukan juara dunia kelas bantam super WBO/WBC, Stephen Fulton dengan juara dunia tiga divisi asal Jepang, Naoya Inoue .
Ramirez, yang menjadi kontingen Kuba, sukses menyumbangkan emas tinju di kelas terbang pada perhelatan Olimpiade London 2012. Sedangkan Shimizu mendulang perunggu tinju kelas bantam di Olimpiade yang sama.
Namun, empat tahun kemudian, Ramirez kembali membawa pulang medali emas saat berlaga di cabang olahraga tinju kelas bantam di Olimpiade Rio de Janeiro.
Kini, Ramirez dan Shimizu dipertemukan ketika mereka berkarier di ring tinju profesional. Ramirez dengan penuh semangat melakukan perjalanan dari Amerika Serikat menuju Jepang untuk mempertaruhkan gelar kelas bulu WBO-nya.
Meski Shimizu saat ini telah berusia 37 tahun, Ramirez tetap enggan memandang sebelah mata. Apalagi petinju berjuluk Diamond Left itu bertarung di depan pendukungnya sendiri.
"Petinju Jepang, mereka semua adalah pejuang dan mengerahkan seluruh kemampuannya di atas ring," ujar Ramirez kepada Sky Sports yang dikutip pada Senin (24/7/2023).
"Saya tidak yakin seberapa banyak dia akan berubah atau bagaimana inspirasi itu akan membantunya bertarung. Faktanya, saya kira itu dapat memperumit keadaan, karena inspirasi itu dapat membuatnya melakukan kesalahan. Maka saya akan siap untuk itu," tutur petinju 29 tahun itu.
Dalam 12 kemenangan profesionalnya, 7 di antaranya dituntaskan Ramirez dengan KO/TKO. Petinju sensasional ini cenderung ganas untuk mencetak KO. Gaya bertarungnya sangat agresif. Tiga duelnya tahun lalu semuanya diselesaikan dengan KO.
Dia pun bertekad bakal tampil kejam jika ada kesempatan untuk menghentikan Shimizu. "Tentu saja. Jika ada kesempatan, Anda dapat bertaruh bahwa saya akan memanfaatkannya," pungkasnya.Dia pun bertekad bakal tampil kejam jika ada kesempatan untuk menghentikan Shimizu. "Tentu saja. Jika ada kesempatan, Anda dapat bertaruh bahwa saya akan memanfaatkannya," pungkasnya.
(nug)