Juara Kelas Berat Ini Tak Terpengaruh Hujatan Anti-Muslim

Kamis, 26 Januari 2017 - 20:39 WIB
Juara Kelas Berat Ini Tak Terpengaruh Hujatan Anti-Muslim
Juara Kelas Berat Ini Tak Terpengaruh Hujatan Anti-Muslim
A A A
LONDON - Juara dunia tinju kelas berat versi Federasi Tinju Internasional (IBF), Anthony Joshua tidak terlalu ambil pusing terkait caci maki yang didapatnya usai mengunggah foto sedang berdoa di sebuah masjid di Dubai, Uni Emirat Arab, baru-baru ini. Foto yang diunggah di akun Twitter itu pun mendapatkan tanggapan beraneka ragam dari followers-nya."Selain keberuntungan, kerja keras dan bakat. Doa adalah dasar yang kuat. Sungguh menyenangkan bisa bergabung dengan saudara kandung saya saat dia memimpin salat dan doa di sore hari (asar)," tulis Joshua dalam keterangan foto di akun sosial medianya.(Baca:Salat di Masjid, Juara Dunia Kelas Berat IBF Dilecehkan Anti-Muslim)Meskipun banyak yang menghujat, petinju yang akrab disapa AJ itu menegaskan jika hal tersebut tidak akan menghalanginya untuk mengikuti keyakinan agamanya. Memiliki orang tua dari Nigeria, Joshua sudah melihat ke agama lain di masa lalu dan dia bersikeras dia tidak akan terganggu oleh cacian di dunia maya."Anda harus selalu pergi dengan apa yang semangat Anda beritahukan, bukan apa yang orang lain katakan. Saya orang yang akan selalu mengikuti jalan saya sendiri," ucap AJ kepada ITV, Rabu (25/1) waktu setempat. "Salah satu teman terbaik saya adalah seorang pria Muslim dan kami berada di Dubai, yang (adalah) negara Islam."Saat berada di Dubai, AJ bersama teman dan saudaranya menyempatkan diri singgah ke masjid untuk melaksanakan sholat Asar. "Jadi saya memintanya untuk mendoakan saya jelang pertarungan melawan (Wladimir) Klitschko, itu hal yang bagus," ujarnya."Dia meminta saya untuk bergabung dan saya pun bergabung, lalu seseorang mengambil gambar dan saya mengambilnya dari Instagram dan mempostingnya," sambungnya.Dari kejadian tersebut, ada juga yang mengaitkan AJ dengan legenda tinju dunia, Muhammad Ali, yang bergabung dengan Nation of Islam pada 1964. Dan AJ pun menanggapinya dengan berkomentar, "Salah satu idola saya di industri tinju seorang Muslim. Saya tidak berpikir itu akan memiliki reaksi yang buruk.""Agama seharusnya menjadi hal yang positif. Ketika Anda melihat agama-agama yang sejati di seluruh dunia, bukan fundamentalis," sambung petinju 27 tahun itu.AJ sendiri pada akhir April mendatang akan melakoni laga super berat, yakni menghadapi mantan juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko di Wembley Stadium, London, Inggris. Selain mempertaruhkan gelar IBF, duel tersebut juga akan memperebutkan dua gelar dunia yang lowong, yakni sabuk juara versi IBO dan WBA Super.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5503 seconds (0.1#10.140)