Maria Sharapova Tak Layak Kantongi Wild Card di Wimbledon

LONDON - Petenis Inggris Raya, Andy Murray membuat komentar menarik atas rencana comeback Maria Sharapova ke dunia tenis. Menurut Murray, Sharapova tidak berhak mendapat keistimewaan.

Sharapova yang tersandung kasus doping pada awal tahun 2016 dijadwalkan kembali ke turnamen kompetitif pada April 2017 mendatang. Keputusan tersebut berdasarkan masa hukuman 15 bulan yang telah Sharapova jalankan.

Namun, absennya Sharapova selama lebih dari satu tahun ini membuat peringkatnya merosot di ranking dunia. Padahal, untuk tampil di grand slam Wimbledon seorang petenis perlu mencapai peringkat tertentu.

Sementara bagi petenis yang tidak mencapai peringkat tertentu diwajibkan ikut kualifikasi guna melaju ke babak utama. Kecuali, petenis yang bersangkutan mendapat wildcard atau keistimewaan langsung tampil di babak utama.

"Dia (Sharapova) memiliki kesempatan memperbaiki peringkatnya sampai cukup untuk tampil di babak kualifikasi. Dia masih cukup potensial untuk melakukannya tanpa wild card," kata Andy Murray menanggapi rencana comeback Sharapova.

Murray yang akan menjadi tuan rumah dalam grand slam Wimbledon juga pernah mengatakan bahwa Sharapova pantas mendapat hukuman berat atas kelalaian menggunakan meldonium di Australia Terbuka 2016 lalu. Murray termasuk petenis yang menganggap Sharapova telah merusak dunia olahraga.

A post shared by Maria Sharapova (@mariasharapova) on Feb 18, 2017 at 5:22pm PST