Mengenang Keberadaan Patung Michael Jackson yang Mengusik Ketenangan Penggemar Fulham
loading...
A
A
A
LONDON - Mohamed Al-Fayed dan Michael Jackson sudah tenang di surga sana. Namun kisah persahabatan keduanya masih terukir di Craven Cottage, markas Fulham .
Pengusaha miliarder Mohamed Al-Fayed meninggal dunia pada 30 Agustus 2023. Mantan pemilik Harrods dan Fulham FC itu tutup usia di usia 94 tahun, setelah membawa Fulham ke posisi ketujuh di Liga Inggris usai menyelamatkan klub dari ambang kebangkrutan.
Jejak Al-Fayed sebagai pengusaha sudah tak perlu diragukan lagi. Saking terkenalnya, ia pernah mendatangkan Michael Jackson ke Craven Cottage untuk menyaksikan laga melawan Wigan Athletic usai mengakuisisi Fulham.
Foto: DailyStar
Mendiang Jackson diketahui jatuh cinta dengan tempat bersejarah di London. Barry Hayles, yang bermain di bawah asuhan Kevin Keegan hari itu saat kemenangan 2-0 atas Wigan, mengenang bagaimana penyanyi itu melepaskan payungnya sebelum menemui mereka di ruang ganti saat mereka melaju menuju gelar.
Berbicara secara eksklusif kepada Daily Star Sport pada November lalu, Hayles berkata tentang MJ: "Sungguh menakjubkan bertemu Michael Jackson. Saya harus mengatakan itu aneh," kenangnya.
Foto: DailyStar
Jackson dikatakan tergoda untuk menghadiri pertandingan Fulham versus Wigan setelah berbelanja secara pribadi di Harrods, jauh sebelum dia diabadikan di lapangan bersama orang-orang seperti mantan kapten Inggris Johnny Haynes. Merasa terkesan, Al Fayed lantas membuat patung besar dengan wajah Michael Jackson di Craven Cottage.
Itu terjadi setelah Al-Fayed menjual Harrods sebelum mengakhiri masa jabatannya di Fulham. Patung setinggi 2,5 meter, terbuat dari plester dan resin, muncul di samping tanah di sebelah Sungai Thames dan bertahan di sana selama dua tahun sebelum dipindahkan.
Foto: DailyStar
Kemunculan patung Michael Jackson menimbulkan gelombang protes dari para penggemar Fulham. Namun Al Fayed menyampaikan pesan tegas kepada pendukung Fulham yang menginginkan patung tersebut dicopot.
"Jika beberapa penggemar bodoh tidak memahami dan menghargai hadiah yang diberikan orang ini kepada dunia, mereka bisa masuk neraka. Saya tidak ingin mereka menjadi fans. Jika mereka tidak mengerti dan tidak percaya pada hal-hal yang saya yakini, mereka bisa pergi ke Chelsea, mereka bisa pergi ke tempat lain," tegas Al Fayed, saat itu.
Pengusaha miliarder Mohamed Al-Fayed meninggal dunia pada 30 Agustus 2023. Mantan pemilik Harrods dan Fulham FC itu tutup usia di usia 94 tahun, setelah membawa Fulham ke posisi ketujuh di Liga Inggris usai menyelamatkan klub dari ambang kebangkrutan.
Jejak Al-Fayed sebagai pengusaha sudah tak perlu diragukan lagi. Saking terkenalnya, ia pernah mendatangkan Michael Jackson ke Craven Cottage untuk menyaksikan laga melawan Wigan Athletic usai mengakuisisi Fulham.
Foto: DailyStar
Mendiang Jackson diketahui jatuh cinta dengan tempat bersejarah di London. Barry Hayles, yang bermain di bawah asuhan Kevin Keegan hari itu saat kemenangan 2-0 atas Wigan, mengenang bagaimana penyanyi itu melepaskan payungnya sebelum menemui mereka di ruang ganti saat mereka melaju menuju gelar.
Berbicara secara eksklusif kepada Daily Star Sport pada November lalu, Hayles berkata tentang MJ: "Sungguh menakjubkan bertemu Michael Jackson. Saya harus mengatakan itu aneh," kenangnya.
Foto: DailyStar
Jackson dikatakan tergoda untuk menghadiri pertandingan Fulham versus Wigan setelah berbelanja secara pribadi di Harrods, jauh sebelum dia diabadikan di lapangan bersama orang-orang seperti mantan kapten Inggris Johnny Haynes. Merasa terkesan, Al Fayed lantas membuat patung besar dengan wajah Michael Jackson di Craven Cottage.
Itu terjadi setelah Al-Fayed menjual Harrods sebelum mengakhiri masa jabatannya di Fulham. Patung setinggi 2,5 meter, terbuat dari plester dan resin, muncul di samping tanah di sebelah Sungai Thames dan bertahan di sana selama dua tahun sebelum dipindahkan.
Foto: DailyStar
Kemunculan patung Michael Jackson menimbulkan gelombang protes dari para penggemar Fulham. Namun Al Fayed menyampaikan pesan tegas kepada pendukung Fulham yang menginginkan patung tersebut dicopot.
"Jika beberapa penggemar bodoh tidak memahami dan menghargai hadiah yang diberikan orang ini kepada dunia, mereka bisa masuk neraka. Saya tidak ingin mereka menjadi fans. Jika mereka tidak mengerti dan tidak percaya pada hal-hal yang saya yakini, mereka bisa pergi ke Chelsea, mereka bisa pergi ke tempat lain," tegas Al Fayed, saat itu.
(yov)