Amanda Tuding Klub Liga Primer Halangi Dirinya Beli Newcastle
loading...
A
A
A
NEWCASTLE - Pebisnis Amanda Staveley gagal membeli klub Liga Primer Inggris, Newcastle. Pemilik Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi dan Ruben Brothers itu, menuding ada klub Liga Primer yang tidak ingin jatuh ke tangan dirinya.
(Baca juga: Rummenigge Pastikan Muenchen Putus Kontrak Thiago Alcantara)
“Alasan kesepakatan itu gagal adalah karena Liga Premier. Mereka memiliki kesempatan, mereka mengatakan kami belum menjawab semua pertanyaan dan kami telah melakukannya. Tapi klub-klub di Liga Premier tidak ingin itu terjadi," ujar Amanda dilansir The Sun.
(Baca juga: Kabar Gembira Bagi Milanisti, Ibrahimovic Putuskan Terus Bertahan)
“Saya benar-benar patah hati untuk klub, para penggemar dan masyarakat, karena investasi yang akan masuk ke klub akan sangat penting. Ini bencana bagi mereka," sambungnya.
Amanda melanjutkan, klub yang tidak suka Newcastle dia beli mempengaruhi pemilik Magpies-julukan Newcastle- Mike Ashley agar menaikkan harga disaat tinggal proses membayaran.
Amanda menuding klub yang tidak suka tersebut adalah Liverpool dan Tottenham. Kedua klub tersebut, kata dia, merasa terancam jika Newcastle diurus dengan baik dan tumbuh menjadi tim kuat dan hebat. Kesepakatan dicapai dengan Staveley pada awal April lalu.
Rekan bisnis Amanda Staveley, Jamie Reuben mengatakan, sangat kecewa pembatalan pembelian Newcastle.
“Kami merasakan belas kasih yang besar para penggemar yang berkomitmen besar untuk membantu Newcastle. Kami benar-benar menghargai ungkapan dukungan dan kesabaran Anda yang luar biasa. Kami minta maaf itu tidak terjadi (pembelian)," tukasnya.
(Baca juga: Rummenigge Pastikan Muenchen Putus Kontrak Thiago Alcantara)
“Alasan kesepakatan itu gagal adalah karena Liga Premier. Mereka memiliki kesempatan, mereka mengatakan kami belum menjawab semua pertanyaan dan kami telah melakukannya. Tapi klub-klub di Liga Premier tidak ingin itu terjadi," ujar Amanda dilansir The Sun.
(Baca juga: Kabar Gembira Bagi Milanisti, Ibrahimovic Putuskan Terus Bertahan)
“Saya benar-benar patah hati untuk klub, para penggemar dan masyarakat, karena investasi yang akan masuk ke klub akan sangat penting. Ini bencana bagi mereka," sambungnya.
Amanda melanjutkan, klub yang tidak suka Newcastle dia beli mempengaruhi pemilik Magpies-julukan Newcastle- Mike Ashley agar menaikkan harga disaat tinggal proses membayaran.
Amanda menuding klub yang tidak suka tersebut adalah Liverpool dan Tottenham. Kedua klub tersebut, kata dia, merasa terancam jika Newcastle diurus dengan baik dan tumbuh menjadi tim kuat dan hebat. Kesepakatan dicapai dengan Staveley pada awal April lalu.
Rekan bisnis Amanda Staveley, Jamie Reuben mengatakan, sangat kecewa pembatalan pembelian Newcastle.
“Kami merasakan belas kasih yang besar para penggemar yang berkomitmen besar untuk membantu Newcastle. Kami benar-benar menghargai ungkapan dukungan dan kesabaran Anda yang luar biasa. Kami minta maaf itu tidak terjadi (pembelian)," tukasnya.
(zil)