Effendi Syahputra Launching Jersey dan Sponsor Resmi PSPS Riau, Tatap Kick-off Liga 2 2023/2024
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Effendi Syahputra luncurkan jersey dan sponsor resmi PSPS Riau. Tim asal Pekanbaru tersebut akan mengenakan jersey baru ini untuk Liga 2 2023/2024 .
Muflihun selaku PJ Wali Kota Pekanbaru ikut menghadiri peluncuran ini. Para sesepuh PSPS serta suporter PSPS seperti Laskar The King, Kurva Nord, pun menghadiri peluncuran yang dilaksanakan di Mal SKA Pekanbaru pada Rabu (6/9/2023).
"Kita sudah mengembalikan PSPS Riau ke Pekanbaru. Ini menjadi awal kita untuk berprestasi kembali dan mengembalikan kejawayaan di massa yang lalu," ucap Effendi yang juga Ketua DPP Pemuda Perindo .
Jersey PSPS Riau sendiri ada empat macam yakni warga hijau, merah, oren dan biru putih bergaris garis.
"Kami datang kemari memang sudah di-support oleh Pemerintah Provinsi Riau Pemkot Pekanbaru. Makanya kami yakin investasiuntuk membangun bola di Pekanbaru ini demi kemajuan sepakbola di Tanah Air," ucapnya.
PSPS sendiri sebelumnya dijual ke pihak pengusaha Malaysia. Hal ini karena saat itu PSPS mengalami masalah finansial.
PSPS sebelumnya sempat dijual kepada pengusaha Malaysia. Hal itu terjadi pada saat PSPS mengalami masalah finansial.
Muflihun selaku PJ Wali Kota Pekanbaru ikut menghadiri peluncuran ini. Para sesepuh PSPS serta suporter PSPS seperti Laskar The King, Kurva Nord, pun menghadiri peluncuran yang dilaksanakan di Mal SKA Pekanbaru pada Rabu (6/9/2023).
"Kita sudah mengembalikan PSPS Riau ke Pekanbaru. Ini menjadi awal kita untuk berprestasi kembali dan mengembalikan kejawayaan di massa yang lalu," ucap Effendi yang juga Ketua DPP Pemuda Perindo .
Jersey PSPS Riau sendiri ada empat macam yakni warga hijau, merah, oren dan biru putih bergaris garis.
"Kami datang kemari memang sudah di-support oleh Pemerintah Provinsi Riau Pemkot Pekanbaru. Makanya kami yakin investasiuntuk membangun bola di Pekanbaru ini demi kemajuan sepakbola di Tanah Air," ucapnya.
PSPS sendiri sebelumnya dijual ke pihak pengusaha Malaysia. Hal ini karena saat itu PSPS mengalami masalah finansial.
PSPS sebelumnya sempat dijual kepada pengusaha Malaysia. Hal itu terjadi pada saat PSPS mengalami masalah finansial.
(sto)