Renovasi Stadion Kanjuruhan Ditarget Rampung 16 Bulan, Nilai Kontrak Rp331 Miliar
loading...
A
A
A
MALANG - Stadion Kanjuruhan akan segera mengalami renovasi dalam waktu dekat. PT Waskita Karya, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah menjadi pemenang tender untuk proyek renovasi Stadion Kanjuruhan . Bupati Malang, M. Sanusi, telah menandatangani kontrak senilai Rp 331 miliar untuk memulai proses renovasi ini. Renovasi ini direncanakan akan berlangsung selama 16 bulan ke depan.
Bupati Sanusi menyambut gembira kemenangan dalam tender proyek renovasi Stadion Kanjuruhan. Tahap awal renovasi stadion ini dijadwalkan akan dimulai pada Sabtu (9/9/2023). Oleh karena itu, Stadion Kanjuruhan harus steril sejak hari ini karena beberapa material akan mulai masuk.
Baca Juga: 10 Bulan Pasca Tragedi, Stadion Kanjuruhan Kini Terbengkalai Dipenuhi Semak Liar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak memiliki banyak permintaan khusus kepada pemerintah pusat dan pemenang tender, kecuali satu permintaan dari politisi PDI Perjuangan ini, yaitu agar pintu atau gate 13 dijadikan museum untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan. "Di gate 13 tidak akan ada garis polisi selama pembangunan. Nanti cukup ditutup kaca rencananya, jadi hanya orang tertentu yang bisa masuk ke situ," jelasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Kanjuruhan, Yuni Ahmad Arifianto, mengungkapkan bahwa wajah Stadion Kanjuruhan akan mengalami perubahan sebesar 60 persen. Renovasi ini akan dilakukan dalam kerjasama antara PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya. Selain perubahan pada wajah stadion, kapasitas penonton juga akan mengalami penurunan signifikan.
"Kapasitas penonton yang awalnya mencapai 38 ribu akan menjadi 21.734 penonton, termasuk kursi untuk penonton VVIP," ujar Yuni Ahmad.
Perubahan lainnya akan melibatkan peningkatan kualitas rumput dan perbaikan akses keluar masuk penonton. Selama ini, dari penilaian FIFA hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), infrastruktur dasar stadion dianggap tidak memadai.
Pengerjaan awal renovasi Stadion Kanjuruhan akan dimulai dengan pembongkaran struktur yang ada, yang akan diperkuat agar lebih tahan gempa. Selanjutnya, atap di tribun barat akan diganti sesuai dengan standar FIFA.
Yuni Ahmad juga mengonfirmasi bahwa museum akan dibuat di gate 13 untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satu kios di gate 13 akan diubah menjadi museum yang dapat dikunjungi oleh penonton. Museum ini akan mencantumkan nama-nama dan foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, serta prestasi yang pernah diraih oleh Arema, menjadikannya mirip dengan stadion-stadion di luar negeri.
Sebagai informasi tambahan, Stadion Kanjuruhan sebelumnya digunakan sebagai homebase utama oleh Arema FC, tetapi tidak dapat digunakan lagi setelah tragedi yang menewaskan 135 orang dan melukai setidaknya 600 pendukung. Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, dinyatakan tidak memenuhi standar konstruksi yang diperlukan untuk mengadakan pertandingan. Oleh karena itu, Arema FC harus menjadi tim tamu dalam sisa pertandingan Liga 1 musim 2022 - 2023.
Bupati Sanusi menyambut gembira kemenangan dalam tender proyek renovasi Stadion Kanjuruhan. Tahap awal renovasi stadion ini dijadwalkan akan dimulai pada Sabtu (9/9/2023). Oleh karena itu, Stadion Kanjuruhan harus steril sejak hari ini karena beberapa material akan mulai masuk.
Baca Juga: 10 Bulan Pasca Tragedi, Stadion Kanjuruhan Kini Terbengkalai Dipenuhi Semak Liar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak memiliki banyak permintaan khusus kepada pemerintah pusat dan pemenang tender, kecuali satu permintaan dari politisi PDI Perjuangan ini, yaitu agar pintu atau gate 13 dijadikan museum untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan. "Di gate 13 tidak akan ada garis polisi selama pembangunan. Nanti cukup ditutup kaca rencananya, jadi hanya orang tertentu yang bisa masuk ke situ," jelasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Kanjuruhan, Yuni Ahmad Arifianto, mengungkapkan bahwa wajah Stadion Kanjuruhan akan mengalami perubahan sebesar 60 persen. Renovasi ini akan dilakukan dalam kerjasama antara PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya. Selain perubahan pada wajah stadion, kapasitas penonton juga akan mengalami penurunan signifikan.
"Kapasitas penonton yang awalnya mencapai 38 ribu akan menjadi 21.734 penonton, termasuk kursi untuk penonton VVIP," ujar Yuni Ahmad.
Perubahan lainnya akan melibatkan peningkatan kualitas rumput dan perbaikan akses keluar masuk penonton. Selama ini, dari penilaian FIFA hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), infrastruktur dasar stadion dianggap tidak memadai.
Pengerjaan awal renovasi Stadion Kanjuruhan akan dimulai dengan pembongkaran struktur yang ada, yang akan diperkuat agar lebih tahan gempa. Selanjutnya, atap di tribun barat akan diganti sesuai dengan standar FIFA.
Yuni Ahmad juga mengonfirmasi bahwa museum akan dibuat di gate 13 untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satu kios di gate 13 akan diubah menjadi museum yang dapat dikunjungi oleh penonton. Museum ini akan mencantumkan nama-nama dan foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, serta prestasi yang pernah diraih oleh Arema, menjadikannya mirip dengan stadion-stadion di luar negeri.
Sebagai informasi tambahan, Stadion Kanjuruhan sebelumnya digunakan sebagai homebase utama oleh Arema FC, tetapi tidak dapat digunakan lagi setelah tragedi yang menewaskan 135 orang dan melukai setidaknya 600 pendukung. Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, dinyatakan tidak memenuhi standar konstruksi yang diperlukan untuk mengadakan pertandingan. Oleh karena itu, Arema FC harus menjadi tim tamu dalam sisa pertandingan Liga 1 musim 2022 - 2023.
(sto)