GPN 2017 Cara Menpora Semangati Masyarakat Jelang SEAG dan AG

Sabtu, 20 Mei 2017 - 15:29 WIB
GPN 2017 Cara Menpora Semangati Masyarakat Jelang SEAG dan AG
GPN 2017 Cara Menpora Semangati Masyarakat Jelang SEAG dan AG
A A A
JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) punya cara menggerakan masyarakat Indonesia untuk mendukung ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 adalah satu caranya.

Sekadar diketahui, program Kemenpora ini memang berlangsung di 34 provinsi meliputi 90 kota/kabupaten di Indonesia. Dan Imam berkeliling untuk memberikan dukungan penuh.

Staf Ahli Pemuda Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin mengatakan, Kemenpora ingin menyemangati masyarakat Indonesia menatap multieven yang sudah ada di depan mata tersebut.

Mulai tahun ini sampai 2020, dunia olahaga Indonesia memang tengah bergelora. Ada beberapa ajang multievent, baik nasional maupun internasional akan diikuti atlet Indonesia.

Tahun ini saja, para atlet Indonesia masih ada yang berjuang di Islamic Solidarity Games (ISG) di Baku, Azerbaijan. Sementara Agustus nanti ada SEA Games dan ASEAN Para Games Malaysia. Pada 2018 ada Asian Games Jakarta-Palembang, Asian Para Games, dan 2020 Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

"Kemenpora juga punya Gala Desa dan Liga Sepakbola Berjenjang 2017 selain Gowes Pesona Nusantara. Semua kegiatan ini untuk berikan semangat menatap multievent yang sudah menunggu di depan. Kami juga berharap dari GPN ini muncul atlet sepeda bertaraf internasional selain bisa jadi momentum kembangkan destinasi wisata," ungkap Adiati di depan para pegowes di Kantor Dinas Otonomi Kota Jayapura, Sabtu pagi (20/5/2017) dalam rilis yang diterima SINDONews.

PGN di Jayapura merupakan lanjutan start dari Merauke yang launching pekan lalu. Di Jayapura alias Port Numbay, GPN diikuti seribuan goweser. Mereka start mengayuh sepeda dari Kompleks GOR Waina Batas Kota Jayapura dan finish di Kantor Dinas Otonom Kota Jayapura setelah menempuh jarak kurang lebih satu jam.

Ada suasana haru jelang pelepasan goweser yang dilakukan oleh Sekda Kota Jayapura R.D Siahaya. Adiati meneteskan air mata disaksikan peserta gowes saat Siahaya menyerahkan tanah dan air dari Bumi Port Numbay diiringi lagu "Tanah Airku Indonesia".

"Saya tak kuasa menahan air mata yang menetes. Saya terharu, begitu syahdu dan khidmat saat lagu "Tanah Airku Indonesia" dinyanyikan bersamaan dengan penyerahan tanah dan air dari Jayapura. Ini kesan yang mendalam buat saya di tengah kegaduhan yang mengancam Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI. Tanah dan air ini akan disatukan dengan tanah dan air dari lain daerah di Magelang 9 September nanti," ungkap Adiati, sesekali menyeka air matanya yang meleleh basahi pipi.

GPN 2017 memang bergerak dari empat penjuru Indonesia. Ada yang bergerak dari titik nol kilometer Sabang, Tarakan, Atambua, dan Merauke. Semua akan bermuara di Magelang, Jawa Tengah pada perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September mendatang.

Untuk Merauke, ke Jayapura, lalu pekan depan ke Sorong. "Saya apresiasi sebesar-besarnya Kota Jayapura turut berpartisipasi melancarkan program Kemenpora. Saya gak menyangka kegiatan sangat meriah," ucapnya.

Sekda Kota Jayapura R.D Siahaya menjelaskan, GPN menjadi cara bukti dalam menjaga NKRI. "Maka atas nama pejabat walikota Jayapura, saya telah serahkan tanah dan air Port Numbay. Ini sebagai lambang tanah dan air Papua menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia," ucapnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4929 seconds (0.1#10.140)