Jai Opetaia Incar Duel Unifikasi Chris Billam-Smith usai Nodai Rekor Jordan Thompson
loading...
A
A
A
LONDON - Petinju Australia, Jai Opetaia berhasil mengalahkan Jordan Thompson dalam upayanya mempertahankan sabuk juara dunia kelas penjelajah versi IBF. Duel tersebut menjadi laga pertama Opetaia mempertahankan mahkota juara IBF, yang dia rebut dari Mairis Briedis pada Juli tahun lalu.
Menghadapi Thompson di Wembley Arena, London, Minggu (1/10/2023) WIB, Opetaia berhasil mencatatkan kemenangan TKO di keempat. Opetaia tampak begitu mudah menundukkan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan tersebut.
Sebelum menghentikan Thompson di ronde keempat, Opetaia sempat menjatuhkan petinju asal Inggris itu di ronde ketiga. Opetaia pun menambah rekor profesionalnya menjadi 23-0 (18KO), sedangkan Thompson membukukan 15-1 (12KO).
"Saya sudah bilang. Inilah yang saya lakukan. Saya dilahirkan untuk hal ini, saya hidup untuk itu," ujar Opetaia usai pertarungan, seperti dikutip Sporting News, Minggu (1/10/2023).
"Mereka menempatkan saya di ring kecil ini, mengira mereka akan menghentikan saya, namun itulah yang terjadi," tambahnya.
"Saya memiliki footwork yang bagus dan mereka mencoba mengambil itu dari saya dengan ring kecil ini. Saya juga memiliki kekuatan, saya mengatakan kepada mereka sejak awal bahwa mereka meremehkan kekuatan saya dan itulah yang terjadi," katanya lagi.
Mengenai jalannya pertarungan kontra Thompson, Opetaia menyebutkan jika dirinya jadi lebih bersemangat ketika mampu melukai lawannya itu di awal pertarungan.
(Foto: Instagram @matchroomboxing)
"Saya melontarkan beberapa bom, namun kami kembali ke pojokan, mengatakan untuk rileks, itu akan datang dengan sendirinya, dan itulah yang saya lakukan. Itu datang dengan sendirinya, mempersiapkan pukulan-pukulan itu, dan KO itu datang," tuturnya.
Setelah berhasil mempertahankan gelar, petinju 28 tahun itu pun mengincar duel penyatuan gelar melawan juara WBO asal Inggris, Chris Billam-Smith. Harapan itu pun diamini oleh sang promotor, yakni Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.
"Chris Billam-Smith adalah seorang pemuda yang menyenangkan, kami mencintainya. Saya tidak melihat siapapun yang dapat mengalahkan (Opetaia) dalam divisi ini. Sejujurnya, saya kira dia mengalahkan semua orang dalam divisi ini," kata Eddie Hearn.
"Adalah tugas kami sekarang untuk memastikan dia membawa seluruh sabuk itu ke Australia. Ada banyak laga besar yang akan terjadi di Australia, laga-laga di stadion. Dia harus menjadi pahlawan nasional," sambung promotor asal Inggris itu.
Menghadapi Thompson di Wembley Arena, London, Minggu (1/10/2023) WIB, Opetaia berhasil mencatatkan kemenangan TKO di keempat. Opetaia tampak begitu mudah menundukkan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan tersebut.
Sebelum menghentikan Thompson di ronde keempat, Opetaia sempat menjatuhkan petinju asal Inggris itu di ronde ketiga. Opetaia pun menambah rekor profesionalnya menjadi 23-0 (18KO), sedangkan Thompson membukukan 15-1 (12KO).
"Saya sudah bilang. Inilah yang saya lakukan. Saya dilahirkan untuk hal ini, saya hidup untuk itu," ujar Opetaia usai pertarungan, seperti dikutip Sporting News, Minggu (1/10/2023).
"Mereka menempatkan saya di ring kecil ini, mengira mereka akan menghentikan saya, namun itulah yang terjadi," tambahnya.
"Saya memiliki footwork yang bagus dan mereka mencoba mengambil itu dari saya dengan ring kecil ini. Saya juga memiliki kekuatan, saya mengatakan kepada mereka sejak awal bahwa mereka meremehkan kekuatan saya dan itulah yang terjadi," katanya lagi.
Mengenai jalannya pertarungan kontra Thompson, Opetaia menyebutkan jika dirinya jadi lebih bersemangat ketika mampu melukai lawannya itu di awal pertarungan.
(Foto: Instagram @matchroomboxing)
"Saya melontarkan beberapa bom, namun kami kembali ke pojokan, mengatakan untuk rileks, itu akan datang dengan sendirinya, dan itulah yang saya lakukan. Itu datang dengan sendirinya, mempersiapkan pukulan-pukulan itu, dan KO itu datang," tuturnya.
Setelah berhasil mempertahankan gelar, petinju 28 tahun itu pun mengincar duel penyatuan gelar melawan juara WBO asal Inggris, Chris Billam-Smith. Harapan itu pun diamini oleh sang promotor, yakni Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.
"Chris Billam-Smith adalah seorang pemuda yang menyenangkan, kami mencintainya. Saya tidak melihat siapapun yang dapat mengalahkan (Opetaia) dalam divisi ini. Sejujurnya, saya kira dia mengalahkan semua orang dalam divisi ini," kata Eddie Hearn.
"Adalah tugas kami sekarang untuk memastikan dia membawa seluruh sabuk itu ke Australia. Ada banyak laga besar yang akan terjadi di Australia, laga-laga di stadion. Dia harus menjadi pahlawan nasional," sambung promotor asal Inggris itu.
(nug)