Vinales: Yamaha Tak Boleh Susah Lagi di Seri-seri Berikutnya

Kamis, 22 Juni 2017 - 05:00 WIB
Vinales: Yamaha Tak Boleh Susah Lagi di Seri-seri Berikutnya
Vinales: Yamaha Tak Boleh Susah Lagi di Seri-seri Berikutnya
A A A
ASSEN - Maverick Vinales baru saja mendapatkan hasil terburuknya dalam lomba MotoGP Catalunya 2017. Dalam balapan dua pekan silam di sirkuit Montmelo, Barcelona, pembalap tim Yamaha Factory Racing itu finis ke-10.

Ini merupakan sebuah hasil yang terbilang butut bagi Vinales, setelah ia gagal menyelesaikan lomba MotoGP Austin 2017. Pembalap dengan julukan Top Gun tersebut tampaknya merasa tertekan usai MotoGP Catalunya musim ini.

Tekanan pertama ialah, hasil finis ke-10 di MotoGP Catalunya 2017 yang didapat pembalap 22 tahun itu. Lebih buruk dari rekan setimnya, Valentino Rossi (finis ke-8), dan dua pembalap tim satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco (5) serta Jonas Folger (6).

Salah satu tekanan lainnya, karena perolehan poin yang ia kumpulkan di puncak klasemen sementara, 111 angka. Kini hanya terpaut 7 poin dari Andrea Dovizioso yang membuntuti dari urutan kedua.

Tekanan berikutnya ialah, Vinales mengalami masalah yang tidak biasa pada motor Yamaha YZR-M1 selama akhir pekan MotoGP Catalunya 2017. Bahkan pembalap 22 tahun itu mengakui jika ia tidak mengetahui masalah pastinya, selain dari daya cengkeram ban Michelin.

Tentunya Vinales ingin segera bangkit dari keterpurukan sekaligus mengurangi satu per satu tekanan yang ia alami. Caranya ialah, mendapat hasil oke pada balapan terdekat, yaitu MotoGP Assen 2017 di Belanda, pada Jumat-Minggu (23-25 Juni) ini.

Motivasi bangkit ini tidak sekedar bicara semata. Karena pembalap Spanyol itu membawa bekal yang dia peroleh dari tes selama dua hari, yang dilakoni oleh tim Yamaha Factory Racing di Catalunya pasca lomba.

Sejumlah inovasi dan pembaruan besar-besaran di bawa oleh tim Yamaha langsung dari Jepang. Diantaranya sasis dan fairing gres buat dibenamkan pada YZR-M1.

Selain itu rapor Vinales terbilang lumayan selama berkiprah di balap Grand Prix Assen. Karena ia pernah jadi juara pada edisi 2011 (bersama Aprilia di kelas 125cc), dan juara edisi 2012 (bersama FTR Honda di kelas Moto3).

Vinales juga mengemas dua podium lainnya di Assen, masing-masing bersama KTM Team Calvo pada Moto3 2013, serta dengan motor Kalex tim Paginas Amarillas di Moto2 2014.

Sementara di kelas bergengsi bersama Suzuki, ia baru mampu finis ke-10 pada 2015 dan ke-9 pada 2016. Bagaimana dengan MotoGP Assen 2017 bersama Yamaha?

“Assen adalah sirkuit yang bagus untuk YZR-M1 dan juga untuk gaya berkendara saya. Saya telah melakoni beberapa balapan yang oke di masa lalu. Saya menyukai treknya dan menikmati balapan di sini,” tutur Vinales dalam rilis tim Yamaha Factory Racing jelang MotoGP Assen 2017.

“Setelah balapan yang sulit di Catalunya, kami sampai di Assen dengan penuh motivasi ekstra. Karena kami benar-benar membutuhkan naik di podium dan mengambil poin sebanyak mungkin. Kami tidak boleh lagi mengalami kesulitan di balapan-balapan berikutnya,” kata Vinales sesumbar.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6261 seconds (0.1#10.140)