Redding Bilang Rossi Sudah Tua dan Rapuh

Jum'at, 08 September 2017 - 11:02 WIB
Redding Bilang Rossi Sudah Tua dan Rapuh
Redding Bilang Rossi Sudah Tua dan Rapuh
A A A
MISANO - Pro dan kontra mengenai latihan motocross sebagai salah satu upaya menjaga kebugaran pembalap MotoGP masih terasa hingga saat ini. Tapi kebanyakan menilai menunggangi motor di trek tanah adalah cara yang tepat.

Hal itu yang disampaikan Andrea Dovizioso. Saat konferensi pers jelang sesi latihan pertama dan kedua di Sirkuit Misano, pimpinan klasemen MotoGP menjelaskan mengendarai motor di trek tanah memang sangat membahayakan dan penuh risiko. Tapi ini merupakan cara yang tepat untuk menjaga kondisi fisik dan tetap melatih gaya balap.

Maksudnya, setiap pembalap MotoGP tidak hanya mengharapkan pengujian resmi yang dilakukan tim atau Michelin selaku pemasok ban. "Saya pikir kami harus berlatih dengan motor yang berbeda dan motor yang berbeda karena kami tidak bisa banyak melakukan test di MotoGP dan kita harus fit," kata Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (8/9/2017).

"Saya percaya pada latihan itu, saya pikir Anda harus mencobanya. Menurut pendapat saya, motocross tidak hanya tentang kondisi fisik, tapi juga untuk melatih motor. Pasti berbahaya, kami harus berusaha untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko, tapi jika Anda ingin memperbaiki situasi Anda harus menekan - mungkin tidak 100 persen, tapi hampir 100 persen," tambah Dovi.

Pandangan Dovizioso itu terkait kecelakaan yang menimpa Valentino Rossi saat menjalani latihan enduro, pekan lalu. Akibatnya, pembalap Movistar Yamaha itu mematahkan tibia dan fibula kaki kanannya dan harus beristirahat setidaknya 30-40 hari.

Mengenai kecelakaan yang menimpa Rossi, Scott Redding menilai jika The Doctor sudah terlalu tua dan itu bisa memainkan faktor pada tingkat keparahan cedera yang dialaminya. "Valentino semakin tua, sayangnya begitulah keadaannya. Anda semakin tua, Anda menjadi lebih rapuh, lebih banyak kecelakaan bisa datang dengan konsekuensi besar," kata Redding.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4930 seconds (0.1#10.140)