5 Petinju P4P Terbaik dengan Jumlah Kekalahan Paling Sedikit, Siapa Saja Mereka?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima petinju P4P atau pond-for-pound terbaik yang diangkat dalam artikel ini memiliki tingkat kekalahan paling sedikit, atau bahkan belum pernah terkalahkan semenjak menjalani debut profesionalnya.
Mereka mampu tampil impresif dan konsisten dengan selalu membuat lawannya bertekuk lutut. P4P atau pound-for-pound sendiri adalah istilah yang dipakai untuk mengukur kemampuan seorang petinju tanpa mempertimbangkan berat badan.
Karena itu petinju P4P terbaik akan hadir dalam berbagai kelas. Namun untuk peringkat pound-for-pound ini bisa beragam, tergantung dari sumber yang mengunggahnya.
Pada pertengahan 2023 ini, Terence Crawford kembali masuk dalam daftar petinju P4P terbaik. Kemenangannya dari Errol Spence yang tak terkalahkan, beberapa waktu lalu, membuat petinju 35 tahun ini kembali menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Sampai saat ini, Terence Crawford yang mencatatkan 40 pertandingan, berhasil untuk meraih 40 kemenangan dengan 31 di antaranya secara KO/TKO, tanpa sekalipun mengalami hasil imbang maupun kalah.
Selanjutnya ada petinju kelas bantam super yang dijuluki Monster KO. Bagaimana tidak, dalam 23 pertarungannya, pria asal Jepang ini berhasil menorehkan 23 kemenangan yang 20 di antaranya dengan KO tanpa sekalipun hasil imbang atau kalah.
Bukan hanya itu, Inoue juga berhasil merebut gelar kelas bantam super WBC/WBO dari sang juara bertahan Stephen Fulton dalam laga debutnya di divisi tersebut. Petinju 30 tahun ini pun menjadi petarung asal Jepang pertama yang merebut gelar dunia di empat divisi berbeda.
Datang dari kelas berat, ada nama Oleksandr Usyk yang berhasil merebut gelar IBF/WBA/WBO dari tangan Anthony Joshua pada 2021. Petinju asal Ukraina itu juga mampu mempertahankan gelar tersebut sampai saat ini.
Dalam catatan pertandingannya, Usyk telah berlaga sebanyak 21 kali dalam karier profesionalnya. Sepanjang pertandingannya dia belum pernah sekalipun ditahan imbang maupun menelan kekalahan. Bahkan, dia pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah.
Kemudian ada petinju kelas berat ringan yang juga punya rekor impresif tak terkalahkan sepanjang karier profesionalnya. Dalam 21 laga, pria asal Kirgistan ini telah mencatatkan 11 kemenangan KO. Dirinya juga sukses mempertahankan gelar WBA.
Petinju satu ini akan menjalani debut di kelas ringan super atau kelas welter junior. Bahkan, dia rela melepas status juara kelas ringan tak terbantahkan untuk membidik gelar kelas ringan super. Petinju 24 tahun ini telah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 30 pertandingannya. Petinju asal San Francisco, Amerika Serikat ini berhasil merobohkan lawannya sebanyak 15 kali. Pemilik julukan The Dream ini tengah berada di masa puncaknya.
Mereka mampu tampil impresif dan konsisten dengan selalu membuat lawannya bertekuk lutut. P4P atau pound-for-pound sendiri adalah istilah yang dipakai untuk mengukur kemampuan seorang petinju tanpa mempertimbangkan berat badan.
Karena itu petinju P4P terbaik akan hadir dalam berbagai kelas. Namun untuk peringkat pound-for-pound ini bisa beragam, tergantung dari sumber yang mengunggahnya.
5 Petinju P4P Terbaik dengan Jumlah Kekalahan Paling Sedikit
1. Terence Crawford
(Foto: BoxingScene)Pada pertengahan 2023 ini, Terence Crawford kembali masuk dalam daftar petinju P4P terbaik. Kemenangannya dari Errol Spence yang tak terkalahkan, beberapa waktu lalu, membuat petinju 35 tahun ini kembali menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Sampai saat ini, Terence Crawford yang mencatatkan 40 pertandingan, berhasil untuk meraih 40 kemenangan dengan 31 di antaranya secara KO/TKO, tanpa sekalipun mengalami hasil imbang maupun kalah.
2. Naoya Inoue
(Foto: Instagram @naoyainoue_410)Selanjutnya ada petinju kelas bantam super yang dijuluki Monster KO. Bagaimana tidak, dalam 23 pertarungannya, pria asal Jepang ini berhasil menorehkan 23 kemenangan yang 20 di antaranya dengan KO tanpa sekalipun hasil imbang atau kalah.
Bukan hanya itu, Inoue juga berhasil merebut gelar kelas bantam super WBC/WBO dari sang juara bertahan Stephen Fulton dalam laga debutnya di divisi tersebut. Petinju 30 tahun ini pun menjadi petarung asal Jepang pertama yang merebut gelar dunia di empat divisi berbeda.
3. Oleksandr Usyk
(Foto: USA Today)Datang dari kelas berat, ada nama Oleksandr Usyk yang berhasil merebut gelar IBF/WBA/WBO dari tangan Anthony Joshua pada 2021. Petinju asal Ukraina itu juga mampu mempertahankan gelar tersebut sampai saat ini.
Dalam catatan pertandingannya, Usyk telah berlaga sebanyak 21 kali dalam karier profesionalnya. Sepanjang pertandingannya dia belum pernah sekalipun ditahan imbang maupun menelan kekalahan. Bahkan, dia pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah.
4. Dmitry Bivol
(Foto: Instagram @bivol_d)Kemudian ada petinju kelas berat ringan yang juga punya rekor impresif tak terkalahkan sepanjang karier profesionalnya. Dalam 21 laga, pria asal Kirgistan ini telah mencatatkan 11 kemenangan KO. Dirinya juga sukses mempertahankan gelar WBA.
5. Devin Haney
(Foto: Instagram @realdevinhaney)Petinju satu ini akan menjalani debut di kelas ringan super atau kelas welter junior. Bahkan, dia rela melepas status juara kelas ringan tak terbantahkan untuk membidik gelar kelas ringan super. Petinju 24 tahun ini telah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 30 pertandingannya. Petinju asal San Francisco, Amerika Serikat ini berhasil merobohkan lawannya sebanyak 15 kali. Pemilik julukan The Dream ini tengah berada di masa puncaknya.
(nug)