Francis Ngannou Ogah Banding: Aku Mau Duel Ulang Tyson Fury

Francis Ngannou ogah banding dan sangat ingin kembali naik ring untuk duel ulang melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury . Francis Ngannou sepertinya tidak puas dengan hasil duel pertama meski menjatuhkan Tyson Fury.

Sabtu malam lalu di Arab Saudi, Ngannou nyaris saja melakukan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah tinju saat ia kalah angka tipis dalam sepuluh ronde atas Fury.

Dua juri memberikan penilaian 95-94 dan 96-93 untuk Fury, dengan juri ketiga memberikan nilai 95-94 untuk Ngannou. Ngannou menjatuhkan Fury dengan sebuah pukulan kiri yang keras pada ronde ketiga, dan kemudian bertarung dengan seimbang selama sisa pertandingan. Fury juga mengalami luka di dahinya dan mata kirinya memar.



Karena menjalani pertarungan yang jauh lebih sulit dari yang diperkirakan, Fury menunda rencana pertarungan tak terbantahkannya dengan juara WBO, IBF, IBO, WBA, Oleksandr Usyk. Pertarungan mereka telah ditetapkan pada 23 Desember di Arab Saudi, namun kini tampaknya akan diundur pada awal tahun 2024.

Ngannou berharap bahwa Usyk akan bersedia untuk mundur agar ia dapat bertarung dengan Fury - sebuah skenario yang sangat tidak mungkin terjadi.

"Pertandingan ulang adalah yang paling saya inginkan selanjutnya," kata Ngannou kepada TMZ. "Saat ini saya merasa ada banyak pilihan bagi saya, namun saya ingin memilih dengan bijak, dan saya akan memilih pertarungan ulang terlebih dahulu."



"Skenario terbaik saya dalam tinju adalah menunggu Fury. Jika Usyk dapat melangkah keluar dan membiarkan saya melawan Fury, saya akan melawan Fury, maka saya akan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka lakukan. Saya akan kembali, mungkin melakukan beberapa pertarungan MMA dan kembali dengan beberapa orang di tinju. Saya berencana untuk bertarung dua kali tahun depan, [mulai] Februari atau Maret."

Meskipun Ngannou yakin bahwa ia dirampok dari kemenangannya, ia tidak berencana untuk mengajukan banding atas hasil tersebut.

"Kepada siapa saya akan mengajukan banding? [Komisi Tinju Inggris]? Saya tidak punya kesempatan. Saya rasa itu hanyalah cara lain untuk mempermalukan saya," kata Ngannou.