Jelang MotoGP Malaysia 2023, Francesco Bagnaia Tak Mau Ambil Pusing dengan Tekanan
loading...
A
A
A
SEPANG - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berada dalam tekanan tinggi jelang MotoGP Malaysia 2023. Pasalnya, perebutan gelar juara musim ini sangat ketat.
Kendati demikian, Bagnaia tak mau terlalu ambil pusing dengan tekanan tersebut. "Saya cukup senang dengan tekanan seperti ini, karena kami sedang bertarung untuk gelar juara dunia. Jika tidak merasakan tekanan, berarti Anda tidak begitu peduli dengan apa yang kami lakukan," ungkap Bagnaia seperti dikutip Speedweek, Kamis (9/11/2023).
"Tekanan adalah hal yang biasa. Menurut saya, itu juga bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang dan kembali meraih gelar juara dunia," lanjut pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Untuk diketahui, MotoGP 2023 menyisakan 3 seri balapan lagi musim ini. Bagnaia masih memperebutkan gelar juara dunia dengan Jorge Martin (Prima Pramac) secara sengit karena keduanya hanya terpaut 13 poin.
Mereka akan melanjutkan persaingan ke Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan berlangsung 10-12 November 2023. Itu akan menjadi seri ke-18 MotoGP musim ini.
Bagnaia pun tengah dalam misi menjadi juara MotoGP 2 tahun beruntun. Sementara itu, Martin berambisi untuk menjadi juara untuk kali pertama.
"Tahun lalu, saya merasakan tekanan berat di sini (Malaysia) sepanjang akhir pekan dan pada akhirnya memenangi balapan," kata Pecco.
"Tiap orang dan pembalap bereaksi secara berbeda terhadap tekanan. Itu bia memberikan dampak, tetapi selalu menjadi motivasi. Saya tidak tahu bagaimana dengan Martin," katanya lagi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Kendati demikian, Bagnaia tak mau terlalu ambil pusing dengan tekanan tersebut. "Saya cukup senang dengan tekanan seperti ini, karena kami sedang bertarung untuk gelar juara dunia. Jika tidak merasakan tekanan, berarti Anda tidak begitu peduli dengan apa yang kami lakukan," ungkap Bagnaia seperti dikutip Speedweek, Kamis (9/11/2023).
"Tekanan adalah hal yang biasa. Menurut saya, itu juga bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang dan kembali meraih gelar juara dunia," lanjut pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Untuk diketahui, MotoGP 2023 menyisakan 3 seri balapan lagi musim ini. Bagnaia masih memperebutkan gelar juara dunia dengan Jorge Martin (Prima Pramac) secara sengit karena keduanya hanya terpaut 13 poin.
Mereka akan melanjutkan persaingan ke Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan berlangsung 10-12 November 2023. Itu akan menjadi seri ke-18 MotoGP musim ini.
Bagnaia pun tengah dalam misi menjadi juara MotoGP 2 tahun beruntun. Sementara itu, Martin berambisi untuk menjadi juara untuk kali pertama.
"Tahun lalu, saya merasakan tekanan berat di sini (Malaysia) sepanjang akhir pekan dan pada akhirnya memenangi balapan," kata Pecco.
"Tiap orang dan pembalap bereaksi secara berbeda terhadap tekanan. Itu bia memberikan dampak, tetapi selalu menjadi motivasi. Saya tidak tahu bagaimana dengan Martin," katanya lagi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(nug)