El Terremoto Sudah Tak Sabar untuk Temui Mares Lagi
A
A
A
CARSON - Juara kelas bulu WBA Super, Leo Santa Cruz sudah tak sabar untuk segera bertarung lagi melawan juara reguler WBA, Abner Mares. El Terremoto berkeinginan untuk menggelar duel ulang kontra Mares di awal tahun depan.
Dua petinju asal Meksiko itu dipastikan bakal bertemu lagi di dalam ring, setelah sama-sama berhasil menorehkan kemenangan dalam duel pemanasan jelang pertempuran kedua mereka.
(Baca: Santa Cruz dan Mares Bakal Tarung Ulang Tahun Depan )
Berlaga di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB, Santa Cruz mampu mendominasi pertarungan dan tanpa ampun menghentikan penantangnya, Chris "The Hitman" Avalos di ronde kedelapan.
Di lokasi dan waktu yang sama, Mares juga mencatatkan kemenangan saat berjumpa petinju senegaranya, Andres "Jaguarcito" Gutierrez. Duel tersebut dihentikan di ronde kesepuluh karena benturan kepala yang tidak disengaja, sehingga membuat mata kiri Gutierrez berdarah. Mares dinyatakan menang technical decision, setelah unggul skor 100-90, 99-91 dan 99-91 atas petinju 24 tahun itu.
Baik Santa Cruz maupun Mares sebelumnya sudah sepakat untuk melakukan rematch pada awal tahun depan. "Mari kita lanjutkan dengan Mares di awal tahun, sesegera mungkin. Sekarang kami siap untuk Mares," tandas Santa Cruz usai menghentikan Avalos, seperti dikutip India Times.
Pertemuan pertama kedua petinju tersebut, yang terjadi pada Agustus 2015, berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Santa Cruz.
Sementara itu, mengenai pertempurannya dengan petinju AS, Cavalos, Santa Cruz menuturkan bahwa dia sudah melakukan segala hal yang dia bisa untuk memberikan tontonan yang menarik buat para penonton.
"Saya melakukan apa yang saya bisa, saya mencoba memberikan pertunjukan yang bagus. Saya berhasil menangkapnya dengan baik, saya katakan cepat atau lambat mereka akan menghentikannya," pungkas petinju yang kini mencatatkan rekor profesional 34-1-1, 19KO.
Dua petinju asal Meksiko itu dipastikan bakal bertemu lagi di dalam ring, setelah sama-sama berhasil menorehkan kemenangan dalam duel pemanasan jelang pertempuran kedua mereka.
(Baca: Santa Cruz dan Mares Bakal Tarung Ulang Tahun Depan )
Berlaga di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB, Santa Cruz mampu mendominasi pertarungan dan tanpa ampun menghentikan penantangnya, Chris "The Hitman" Avalos di ronde kedelapan.
Di lokasi dan waktu yang sama, Mares juga mencatatkan kemenangan saat berjumpa petinju senegaranya, Andres "Jaguarcito" Gutierrez. Duel tersebut dihentikan di ronde kesepuluh karena benturan kepala yang tidak disengaja, sehingga membuat mata kiri Gutierrez berdarah. Mares dinyatakan menang technical decision, setelah unggul skor 100-90, 99-91 dan 99-91 atas petinju 24 tahun itu.
Baik Santa Cruz maupun Mares sebelumnya sudah sepakat untuk melakukan rematch pada awal tahun depan. "Mari kita lanjutkan dengan Mares di awal tahun, sesegera mungkin. Sekarang kami siap untuk Mares," tandas Santa Cruz usai menghentikan Avalos, seperti dikutip India Times.
Pertemuan pertama kedua petinju tersebut, yang terjadi pada Agustus 2015, berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Santa Cruz.
Sementara itu, mengenai pertempurannya dengan petinju AS, Cavalos, Santa Cruz menuturkan bahwa dia sudah melakukan segala hal yang dia bisa untuk memberikan tontonan yang menarik buat para penonton.
"Saya melakukan apa yang saya bisa, saya mencoba memberikan pertunjukan yang bagus. Saya berhasil menangkapnya dengan baik, saya katakan cepat atau lambat mereka akan menghentikannya," pungkas petinju yang kini mencatatkan rekor profesional 34-1-1, 19KO.
(nug)