Jorge Lorenzo Ingatkan Ducati Soal Plus Minus Kehadiran Marc Marquez
loading...
A
A
A
LUSAIL - Mantan bintang MotoGP, Jorge Lorenzo memeringatkan Ducati soal kedatangan Marc Marquez tahun depan. Menurutnya, ada hal positif dan juga negatif dari bergabungnya pembalap asal Spanyol itu ke Gresini Ducati.
Untuk diketahui, Marquez dipastikan bakal bergabung dengan Gresini Ducati pada MotoGP 2024 setelah 11 tahun bersama Repsol Honda. Pasalnya, dia bertekad tampil lebih kompetitif di papan atas sehingga ingin memiliki motor terbaik di kelas utama saat ini yakni Desmosedici GP23.
Namun, tak sedikit yang menilai bahwa kedatangan rider berjuluk The Baby Alien itu justru akan menggoyahkan keseimbangan dominasi Ducati yang saat ini memiliki 8 pembalap di MotoGP. Pasalnya, bisa jadi dia akan memunculkan persaingan internal yang panas dengan rekannya.
Lorenzo pun menjadi salah satu pihak yang memiliki pendapat seperti itu. Apalagi, menurut dia, tak semua orang suka dengan kehadiran juara MotoGP 6 kali itu ke Ducati. Walaupun di sisi lain, adanya Marquez tentu sangat berdampak positif dari segi ekonomi bagi mereka.
"Memiliki Marquez akan menjadi hal yang baik bagi Ducati. Yang tidak bagus jika dia mulai melawan pembalap Ducati lainnya karena dari apa yang saya pahami dari luar, saya rasa tidak semua orang senang dengan kedatangan Marc di Ducati," jelas Lorenzo, seperti dikutip Motosan, Kamis (16/11/2023).
Lebih lanjut, Lorenzo mewanti-wanti Ducati bahwa Marquez bisa jadi tak memperpanjang kontrak yang hanya 1 tahun didapatkannya di tim arahan Nadia Padovani itu. Dia menilai hal itu punya dampak baik dan juga buruk.
"Tapi yang pasti ketakutannya adalah Marquez akan menghabiskan 1 tahun di Ducati, dan kemudian mengganti motornya, menghilangkan semua informasi. Itu memiliki poin negatif dan poin positif," beber juara MotoGP tiga kali itu.
Tentunya, lanjut Lorenzo, Marquez bakal menjadi tontonan menarik dengan Desmosedici GP23-nya tahun depan, dan pasti akan memenangkan balapan. Namun, dia belum yakin apakah pembalap 30 tahun itu bakal kembali menjadi juara di kelas utama sejak kali terakhir meraihnya pada 2019, karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
"Marc identik dengan menampilkan aksi menarik sebagai tontonan di atas motor. Saya tidak tahu apakah dia akan memenangkan gelar, karena itu tergantung banyak hal. Tapi saya yakin dia akan memenangkan balapan," tutup mantan pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Untuk diketahui, Marquez dipastikan bakal bergabung dengan Gresini Ducati pada MotoGP 2024 setelah 11 tahun bersama Repsol Honda. Pasalnya, dia bertekad tampil lebih kompetitif di papan atas sehingga ingin memiliki motor terbaik di kelas utama saat ini yakni Desmosedici GP23.
Namun, tak sedikit yang menilai bahwa kedatangan rider berjuluk The Baby Alien itu justru akan menggoyahkan keseimbangan dominasi Ducati yang saat ini memiliki 8 pembalap di MotoGP. Pasalnya, bisa jadi dia akan memunculkan persaingan internal yang panas dengan rekannya.
Lorenzo pun menjadi salah satu pihak yang memiliki pendapat seperti itu. Apalagi, menurut dia, tak semua orang suka dengan kehadiran juara MotoGP 6 kali itu ke Ducati. Walaupun di sisi lain, adanya Marquez tentu sangat berdampak positif dari segi ekonomi bagi mereka.
"Memiliki Marquez akan menjadi hal yang baik bagi Ducati. Yang tidak bagus jika dia mulai melawan pembalap Ducati lainnya karena dari apa yang saya pahami dari luar, saya rasa tidak semua orang senang dengan kedatangan Marc di Ducati," jelas Lorenzo, seperti dikutip Motosan, Kamis (16/11/2023).
Lebih lanjut, Lorenzo mewanti-wanti Ducati bahwa Marquez bisa jadi tak memperpanjang kontrak yang hanya 1 tahun didapatkannya di tim arahan Nadia Padovani itu. Dia menilai hal itu punya dampak baik dan juga buruk.
"Tapi yang pasti ketakutannya adalah Marquez akan menghabiskan 1 tahun di Ducati, dan kemudian mengganti motornya, menghilangkan semua informasi. Itu memiliki poin negatif dan poin positif," beber juara MotoGP tiga kali itu.
Tentunya, lanjut Lorenzo, Marquez bakal menjadi tontonan menarik dengan Desmosedici GP23-nya tahun depan, dan pasti akan memenangkan balapan. Namun, dia belum yakin apakah pembalap 30 tahun itu bakal kembali menjadi juara di kelas utama sejak kali terakhir meraihnya pada 2019, karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
"Marc identik dengan menampilkan aksi menarik sebagai tontonan di atas motor. Saya tidak tahu apakah dia akan memenangkan gelar, karena itu tergantung banyak hal. Tapi saya yakin dia akan memenangkan balapan," tutup mantan pembalap berusia 36 tahun tersebut.
(nug)