5 Kesalahan Dasar Pemain Indonesia di Laga Awal Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 22 November 2023 - 18:03 WIB
loading...
5 Kesalahan Dasar Pemain...
Timnas Indonesia gagal meraih poin sempurna pada dua laga awal Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia / Foto: PSSI
A A A
Timnas Indonesia gagal meraih poin sempurna pada dua laga awal Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sepanjang dua pertandingan, skuad Garuda hanya mampu meraih satu poin setelah kalah dari Irak dan ditahan imbang Filipina.

Awalnya banyak yang berharap Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang lebih baik selama menjalani dua laga tandang. Namun takdir berkata lain, skuad Garuda harus puas hanya mampu membawa pulang satu poin.

Terlepas dari hasil yang diraih, performa Timnas Indonesia terbilang belum optimal. Berulang kali, penggawa Garuda masih sering terlihat melakukan kesalahan-kesalahan yang membawa petaka.



Berikut sejumlah kesalahan dasar pemain timnas Indonesia ketika gagal meraih poin penuh di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Kesalahan Dasar Pemain Timnas Indonesia

1. Passing


Passing atau mengoper bola merupakan salah satu hal dasar dalam sepak bola. Gerakan ini berupa memindahkan bola dari satu pemain ke pemain lain.

Pada kasus timnas Indonesia, para pemain masih terlihat melakukan kesalahan passing, terutama dalam dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina. Beberapa kesalahan passing tersebut bahkan berakibat fatal dan membuat lawan memiliki peluang untuk

Tak hanya membuat lini pertahanan terancam, kesalahan-kesalahan dalam mengoper bola juga bisa memunculkan dampak lain dalam pertandingan. Misalnya, serangan Indonesia menjadi gagal karena pemain salah umpan dan membuat distribusi bola terputus.

2. Penyelesaian Akhir


Penyelesaian akhir juga masih menjadi masalah bagi timnas Indonesia. Beberapa kali, peluang emas yang seharusnya berbuah gol justru gagal dieksekusi dengan baik.

Misal pada laga melawan Filipina. Pada babak kedua, Pratama Arhan sempat mendapat peluang bagus dan berhadapan dengan penjaga gawang Neil Etheridge.

Sayang, finishing touch dari Arhan justru melambung tinggi di atas gawang Filipina. Hal-hal seperti ini wajib dibenahi para penggawa timnas Indonesia agar tidak terulang pada pertandingan berikutnya.

3. Pengambilan Keputusan


Decision Making atau pengambilan keputusan juga menjadi aspek penting dalam sepak bola. Seorang pemain harus jeli untuk menentukan kapan mengalirkan bola, kapan melakukan dribble, hingga kapan melakukan shooting.

Berkaca pada dua laga terakhir timnas Indonesia, para penggawa Garuda masih kerap terlihat salah mengambil keputusan. Misalnya, ada sebuah serangan yang akan menjadi peluang bagus ketika si pemain mengumpan ke rekannya.

Namun, pemain tersebut justru terus memaksa membawa bola dan memilih melakukan shooting. Alhasil, serangan tersebut justru berakhir gagal dan menjadikan peluang terbuang sia-sia.

4. Koordinasi Lini Belakang


Pada dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina, lini belakang timnas Indonesia memang sudah beberapa kali melakukan perubahan komposisi pemain. Namun, mereka masih sering terlihat salah koordinasi dengan rekannya.

Kesalahan koordinasi semacam ini ini bisa memberikan peluang bagi lawan untuk mencetak gol. Maka dari itu, Shin Tae-yong perlu untuk segera membenahi kesalahan-kesalahan tersebut.

5. Mudah Kehilangan Bola


Kemudian, para pemain timnas Indonesia juga sering kehilangan bola. Saat memegang bola, mereka seakan bingung untuk membuat keputusan, sehingga pemain lawan yang melakukan pressing ketat bisa mencurinya dengan instan.

Pada laga melawan Filipina misalnya, Jordi Amat sempat kehilangan bola di lini tengah. Akibatnya, pemain Filipina bisa melakukan serangan balik dan berujung sebuah gol.

Itulah sejumlah kesalahan dasar pemain timnas Indonesia ketika gagal raih poin sempurna dalam dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)