Hormati Rival di MotoGP 2024, Ducati Akan Terus Tingkatkan Desmosedici
loading...
A
A
A
VALENCIA - Ducati Lenovo terus melakukan peningkatan pada motor Ducati Desmosedici dalam menyambut MotoGP 2024. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sang manajer, Davide Tardozzi.
Menurutnya, semua itu tetap harus dilakukan agar Ducati Desmosedici bisa memiliki kecepatan yang lebih kencang di kompetisi balap musim depan.
Saat ini, Ducati merupakan tim pabrikan terdepan. Itu semua telah dibuktikan dengan keberhasilan Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2023.
Tim pabrikan asal Italia itu juga mendominasi tiga teratas pada papan klasemen pembalap. Di mana, Jorge Martin (Pramac Racing) di urutan dua, dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di posisi tiga. Karena dominasinya ini pula yang membuat Ducati meraih gelar konstruktor pada musim ini.
Dengan torehan tersebut, Ducati bisa dikatakan memiliki motor tercepat di grid ketimbang tim pabrikan lainnya. Namun, Tardozzi mengatakan bahwa semua pencapaiannya ini tak membuat mereka puas begitu saja.
"Motor selalu dapat ditingkatkan, kita tidak boleh tinggal diam," ungkap Tardozzi, seperti dikutip Motosan, Minggu (3/12/2023).
Tardozzi menjelaskan jika Ducati terus melakukan peningkatan pada motornya untuk bisa terus memimpin di kompetisi balap musim depan. Karena menurutnya juga, para rival mereka juga bekerja habis-habisan untuk bisa bersaing ketat dengan Ducati.
"Kami sangat menghormati rival, kami tahu bahwa mereka akan bekerja keras untuk memperkecil jarak. Jadi, Anda harus selalu bekerja. Kekuatan kami adalah tidak pernah berhenti," jelasnya.
Lebih jauh, Tardozzi menyampaikan jika pihaknya tidak terlalu memikirkan tentang hasil tes pascamusim di Valencia. Karena yang terpenting, para rider mereka bisa memberikan informasi kepada insinyur terkait apa saja yang harus ditingkatkan pada motor Ducati Desmosedici.
"Hal penting tentang tes ini (Valencia) adalah memberikan informasi yang tepat kepada para insinyur untuk digunakan selama musim dingin. Tidak penting waktunya, tetapi memberikan informasi yang benar kepada para insinyur," kata Tardozzi.
Sementara itu, para pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim 2024. Adapun tes tersebut akan dimulai dengan dengan tes shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari 2024.
Menurutnya, semua itu tetap harus dilakukan agar Ducati Desmosedici bisa memiliki kecepatan yang lebih kencang di kompetisi balap musim depan.
Saat ini, Ducati merupakan tim pabrikan terdepan. Itu semua telah dibuktikan dengan keberhasilan Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2023.
Tim pabrikan asal Italia itu juga mendominasi tiga teratas pada papan klasemen pembalap. Di mana, Jorge Martin (Pramac Racing) di urutan dua, dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di posisi tiga. Karena dominasinya ini pula yang membuat Ducati meraih gelar konstruktor pada musim ini.
Dengan torehan tersebut, Ducati bisa dikatakan memiliki motor tercepat di grid ketimbang tim pabrikan lainnya. Namun, Tardozzi mengatakan bahwa semua pencapaiannya ini tak membuat mereka puas begitu saja.
"Motor selalu dapat ditingkatkan, kita tidak boleh tinggal diam," ungkap Tardozzi, seperti dikutip Motosan, Minggu (3/12/2023).
Tardozzi menjelaskan jika Ducati terus melakukan peningkatan pada motornya untuk bisa terus memimpin di kompetisi balap musim depan. Karena menurutnya juga, para rival mereka juga bekerja habis-habisan untuk bisa bersaing ketat dengan Ducati.
"Kami sangat menghormati rival, kami tahu bahwa mereka akan bekerja keras untuk memperkecil jarak. Jadi, Anda harus selalu bekerja. Kekuatan kami adalah tidak pernah berhenti," jelasnya.
Lebih jauh, Tardozzi menyampaikan jika pihaknya tidak terlalu memikirkan tentang hasil tes pascamusim di Valencia. Karena yang terpenting, para rider mereka bisa memberikan informasi kepada insinyur terkait apa saja yang harus ditingkatkan pada motor Ducati Desmosedici.
"Hal penting tentang tes ini (Valencia) adalah memberikan informasi yang tepat kepada para insinyur untuk digunakan selama musim dingin. Tidak penting waktunya, tetapi memberikan informasi yang benar kepada para insinyur," kata Tardozzi.
Sementara itu, para pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim 2024. Adapun tes tersebut akan dimulai dengan dengan tes shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari 2024.
(nug)