Hubungan Mencair, Korut Kirim Tim ke Olimpiade Korsel

Rabu, 10 Januari 2018 - 16:38 WIB
Hubungan Mencair, Korut Kirim Tim ke Olimpiade Korsel
Hubungan Mencair, Korut Kirim Tim ke Olimpiade Korsel
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menyatakan dalam perundingan dengan Korea Selatan (Korsel) kemarin bahwa Pyongyang akan mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korsel bulan depan. Seoul menyatakan, pihaknya siap mencabut beberapa sanksi secara sementara sehingga kunjungan delegasi Korut itu dapat dilakukan.

Dalam perundingan resmi pertama dengan Korsel dalam lebih dua tahun, pejabat Korut menjelaskan, delegasi ke Olimpiade terdiri atas para atlet, pejabat tinggi, dan para pemandu sorak. Perundingan dua Korea itu diamati oleh para pemimpin dunia untuk melihat tanda-tanda berkurangnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Sebelumnya kawasan itu memanas akibat program senjata nuklir dan rudal Korut yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Seoul secara sepihak melarang beberapa pejabat Korut masuk ke wilayah Korsel sebagai respons atas tes rudal dan nuklir Pyongyang. Meski demikian, beberapa pejabat Korsel menganggap Olimpiade sebagai peluang untuk meredam ketegangan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut Roh Kyu-deok menjelaskan, Seoul akan mempertimbangkan apakah pihaknya perlu mengambil langkah-langkah khusus membantu warga Korut berkunjung ke Korsel selama Olimpiade tersebut.

"Saat perundingan pertama sejak Desember 2015 itu, Seoul mengusulkan diskusi militer antar-Korea untuk mengurangi ketegangan di semenanjung dan reuni anggota keluarga pada liburan Tahun Baru bulan Februari mendatang," ungkap Wakil Menteri Unifikasi Korsel Chun Hae-sung dikutip kantor berita Reuters.

Korut telah menyelesaikan langkah teknik untuk memulihkan hotline militer dengan Korsel dan berkomunikasi normal dimulai lagi pada hari ini. Meski demikian, Chun tidak menjelaskan apa informasi yang akan dibahas dalam hotline tersebut. Pyongyang memutus komunikasi itu pada Februari 2016, setelah Korsel menutup kawasan industri bersama di Korut.

"Korsel juga mengusulkan para atlet dari kedua pihak dapat berkonvoi bersama saat upacara pembukaan Olimpiade dan aktivitas bersama lainnya selama Olimpiade Musim Dingin," kata Chun.

Para atlet dari dua Korea telah parade bersama saat upacara pembukaan dan penutupan di banyak pertandingan internasional sebelumnya, meski ini tidak terlihat sejak Olimpiade Musim Dingin Asia 2007 di China setelah hubungan kedua Korea memburuk di era pemerintahan konservatif di Korsel. Ini akan menjadi pertama kali sejak 2005 bahwa Korut mengirim para pemandu sorak perempuan yang disebut media Korsel sebagai "pasukan cantik pemandu sorak".
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8228 seconds (0.1#10.140)