Francesco Bagnaia Ingin Nyantai Sebelum Pertahankan Gelar di MotoGP 2024
loading...
A
A
A
TURIN - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memprediksi MotoGP 2024 akan berjalan lebih sulit dari musim 2023. Untuk itu, dia bakal fokus menikmati latihannya untuk meningkatkan ketajamannya.
Bagnaia berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2023 dalam balapan terakhir di Valencia. Dia berhasil mempertahankan gelar juaranya untuk menyabet titel keduanya secara beruntun.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu sukses merengkuh titel MotoGP 2023 setelah menjalani pertarungan sengit dengan pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. Sebelumnya, dia juga sempat mendapatkan tekanan dari rider Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, tetapi rekan sesama murid Valentino Rossi-nya itu mengalami penurunan performa memasuki akhir musim.
Selepas melewati pertarungan yang intens hingga seri terakhir, rider asal Italia itu pun ingin menikmati momen juaranya lebih dulu. Akan tetapi, dia tak akan berlama-lama bersantai karena sadar MotoGP 2024 bakal berjalan lebih sengit dari musim lalu, terutama dengan kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati.
"Saat ini saya tidak ingin memikirkan tahun depan, tapi dalam 1 atau 2 minggu, ketika saya mulai berlatih lagi, akan menyenangkan untuk melakukannya. Saya pikir saya memiliki beberapa area yang bisa saya tingkatkan," ungkap Bagnaia seperti dikutip Motosan, Selasa (12/12/2023).
"Musim depan akan lebih sulit lagi, kita akan memiliki Marquez bersama Ducati, lalu akan ada Martin, Bezzecchi, KTM, mungkin Quartararo, dan Morbidelli dengan Desmosedici. Satu kemenangan mengarah ke kemenangan lainnya, saya pikir saya tidak akan pernah berhenti menginginkan lebih," jelas dia.
Ya, Marquez kemungkinan besar bakal menjadi rival teranyar Bagnaia dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Pasalnya, juara MotoGP 6 kali itu diprediksi bangkit bersama Gresini Ducati setelah menjalani keterpurukan bersama Honda dalam beberapa musim terakhir.
Franco Morbidelli juga bisa jadi menjalani momen kebangkitannya dengan Pramac Ducati setelah tak bisa berbicara banyak dengan Monster Energy Yamaha. Belum lagi ada KTM Red Bull dengan Brad Binder dan Jack Miller, yang menjadi kuda hitam, serta Bezzecchi yang mungkin belajar banyak dari persaingan musim lalu sehingga bakal lebih kuat di papan atas.
Bagnaia berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2023 dalam balapan terakhir di Valencia. Dia berhasil mempertahankan gelar juaranya untuk menyabet titel keduanya secara beruntun.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu sukses merengkuh titel MotoGP 2023 setelah menjalani pertarungan sengit dengan pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. Sebelumnya, dia juga sempat mendapatkan tekanan dari rider Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, tetapi rekan sesama murid Valentino Rossi-nya itu mengalami penurunan performa memasuki akhir musim.
Selepas melewati pertarungan yang intens hingga seri terakhir, rider asal Italia itu pun ingin menikmati momen juaranya lebih dulu. Akan tetapi, dia tak akan berlama-lama bersantai karena sadar MotoGP 2024 bakal berjalan lebih sengit dari musim lalu, terutama dengan kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati.
"Saat ini saya tidak ingin memikirkan tahun depan, tapi dalam 1 atau 2 minggu, ketika saya mulai berlatih lagi, akan menyenangkan untuk melakukannya. Saya pikir saya memiliki beberapa area yang bisa saya tingkatkan," ungkap Bagnaia seperti dikutip Motosan, Selasa (12/12/2023).
"Musim depan akan lebih sulit lagi, kita akan memiliki Marquez bersama Ducati, lalu akan ada Martin, Bezzecchi, KTM, mungkin Quartararo, dan Morbidelli dengan Desmosedici. Satu kemenangan mengarah ke kemenangan lainnya, saya pikir saya tidak akan pernah berhenti menginginkan lebih," jelas dia.
Ya, Marquez kemungkinan besar bakal menjadi rival teranyar Bagnaia dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Pasalnya, juara MotoGP 6 kali itu diprediksi bangkit bersama Gresini Ducati setelah menjalani keterpurukan bersama Honda dalam beberapa musim terakhir.
Franco Morbidelli juga bisa jadi menjalani momen kebangkitannya dengan Pramac Ducati setelah tak bisa berbicara banyak dengan Monster Energy Yamaha. Belum lagi ada KTM Red Bull dengan Brad Binder dan Jack Miller, yang menjadi kuda hitam, serta Bezzecchi yang mungkin belajar banyak dari persaingan musim lalu sehingga bakal lebih kuat di papan atas.
(nug)