Mike Tyson, Petinju Cadel yang Punya Pengatahuan Sejarah Luas dan Siap Bintangi Film Kerajaan Franka
loading...
A
A
A
"Setelah karier bertarungnya berakhir, Tyson dengan cepat menghamburkan 300 juta dolar dan terlilit hutang yang sangat besar. Karena itu, menurut saya, tuntutan keuangannya terhadap perusahaan produksi sangat tinggi sehingga tidak ada hasil apa pun dari film tersebut. Sebagai seorang petinju, dia sangat menakutkan, dan setelah dia menggigit telinga Evander Holyfield, dia disebut sebagai 'pria paling jahat di planet ini'. Namun kenyataannya, Tyson adalah sosok yang pemalu dan kekanak-kanakan. Dia bertutur kata lembut dan cadel."
Lantas apa yang membuat Herzog tertarik mengajak Tyson kerja sama dalam film Kerajaan Franka?
Herzog mengatakan pernah mengundang Tyson ke sebuah acara di Perpustakaan Umum New York. Saat itu penguasaha ladang ganja itu berhasil menghipnotis tamu yang hadir dengan pengetahuan sejarahnya.
"Itu adalah malam yang tak terlupakan, dengan hadirnya 650 intelektual, akademisi, penulis, dan filsuf. Dibuka dengan menanyakan kepada penonton apakah ada di antara mereka yang pernah mendengar tentang Pepin si Pendek. Tidak ada yang tahu meskipun Pepin adalah orang Carolingian pertama, putra Charles Martel, dan ayah Charlemagne. Mike Tyson kemudian berbicara tentang dia dan awal mula Eropa modern," imbuh Herzog.
Lantas apa yang membuat Herzog tertarik mengajak Tyson kerja sama dalam film Kerajaan Franka?
Herzog mengatakan pernah mengundang Tyson ke sebuah acara di Perpustakaan Umum New York. Saat itu penguasaha ladang ganja itu berhasil menghipnotis tamu yang hadir dengan pengetahuan sejarahnya.
"Itu adalah malam yang tak terlupakan, dengan hadirnya 650 intelektual, akademisi, penulis, dan filsuf. Dibuka dengan menanyakan kepada penonton apakah ada di antara mereka yang pernah mendengar tentang Pepin si Pendek. Tidak ada yang tahu meskipun Pepin adalah orang Carolingian pertama, putra Charles Martel, dan ayah Charlemagne. Mike Tyson kemudian berbicara tentang dia dan awal mula Eropa modern," imbuh Herzog.
(yov)