Dorna Buat Pernyataan Terkait Insiden Rossi-Marquez

Selasa, 10 April 2018 - 09:29 WIB
Dorna Buat Pernyataan Terkait Insiden Rossi-Marquez
Dorna Buat Pernyataan Terkait Insiden Rossi-Marquez
A A A
SANTIAGO - Dorna Sports selaku promotor MotoGP akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez . Dalam pernyataannya CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menyerahkan semua keputusan pada FIM MotoGP Stewards Panel.

Menurut Ezpeleta seperti dikutip Motorsport, Selasa (10/4/2018), sejak dua tahun lalu Dorna tidak terlibat dalam nominasi stewards. "Mereka adalah orang-orang yang dinominasikan FIM dan IRTA. Mereka mengambil keputusan, yang jelas tidak akan saya putuskan,” paparnya."

Mengenai insiden, Ezpeleta menuturkan pihaknya akan mengadakan pembicaraan dengan para pembalap. “Pada (pertemuan) Komisi Keselamatan Grand Prix berikutnya dengan para pembalap, di Austin, kami akan membahas situasi ini dan kami pasti akan mengambil beberapa pengalaman dari hal tersebut,” tandasnya.

Balapan di GP Argentina memang dalam cuaca yang sulit. “Balapan MotoGP dan balapan lainnya berlangsung dalam situasi sangat sulit karena cuaca. Moto2 berlangsung kondisi kering, sementara Moto3 kondisi basah.”

Namun, terjadi kericuhan di grid MotoGP sebelum balapan. Para pembalap, kecuali Jack Miller, dan tim berbondong-bondong masuk pit untuk mengganti ban. Akibatnya, start pun ditunda selama 15 menit.

“Saat ini, kami mempelajari situasi grid, hanya Miller yang menggunakan ban slick (kering). Pembalap lain memiliki hak pit lane dan mengambil jalan keluar dari sana, setelah mengubah set-up motor untuk kondisi kering,” terang Ezpeleta.

Situasi seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Ia merujuk pada balapan MotoGP Jerman. “Itu sama yang terjadi beberapa tahun lalu di Sachsenring, di mana semua pembalap start dari pit lane,” ucapnya.

“Kami membuat keputusan, dibagikan oleh mayoritas tim, untuk memulai dengan cara yang kami lakukan (pembalap yang memilih kompon ban tepat dan tidak berpindah dari grid akan start dari posisi aslinya, sedangkan yang lain mulai dari belakang). Keputusan itu diambil karena alasan keselamatan, dan itu adalah keputusan yang tepat,” pungkas Ezpeleta.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6128 seconds (0.1#10.140)