Frampton Bungkam Donaire dengan Rencana Permainan Sederhana
A
A
A
BELFAST - Mantan juara dunia di dua kelas berbeda, Carl "The Jackal" Frampton tampil nyaris sempurna dengan pukulan-pukulan yang bagus saat meraih kemenangan angka mutlak atas mantan juara dunia empat divisi, Nonito Donaire di SSE Arena, Belfast, Irlandia Utara, akhir pekan kemarin.
Pukulan counter kanan Frampton memberikan sebagian banyak kerusakan. Namun, kecepatan Donaire membuatnya bisa terhindar dari marabahaya. Pada ronde ke-11, The Filipino Flash sempat memberikan tekanan kepada petinju tuan rumah, namun hal itu tidak banyak membantunya.
Usai 12 ronde pertarungan dilahap oleh kedua petinju, tiga hakim pertarungan seluruhnya satu suara untuk memberikan skor 117-111 untuk kemenangan mantan juara kelas bulu WBA Super, Frampton.
"Ini menunjukkan sisi yang berbeda kepada saya. Saya seorang petinju dan saya dapat menjotos jika saya mau. Saya memiliki banyak sisi untuk permainan saya dan saya pikir saya menunjukkannya. Itu adalah masterclass saat ini," tutur Frampton mengutip dari Daily Star.
"Saya memiliki rencana permainan sederhana, tidak ada yang terlalu ilmiah tentang hal itu, gunakan jab saya dari luar dan ketika saya mendekat, tetap mendekat," tambah petinju dengan rekor tanding 25-1, 14KO.
Frampton merasa bahwa dirinya lebih kuat ketimbang lawannya, sehingga dia mulai untuk sedikit menggertaknya. "Saya tahu dia berbahaya dan rencana saya, meskipun itu sederhana, itu berhasil," ungkap petinju yang pernah menguasai mahkota kelas bantam super itu.
"Saya pikir itu adalah performa yang lumayan bagus," ujar Frampton yang juga memberikan kreditnya kepada pelatihnya, Jamie Moore dan seluruh timnya.
Sementara itu, Donaire, yang berkebangsaan Filipina, terpaksa harus menelan kekalahan kelima dalam kariernya. Petinju berusia 35 tahun itu juga memiliki torehan 38 kemenangan, yang 24 di antaranya dengan KO/TKO.
Pukulan counter kanan Frampton memberikan sebagian banyak kerusakan. Namun, kecepatan Donaire membuatnya bisa terhindar dari marabahaya. Pada ronde ke-11, The Filipino Flash sempat memberikan tekanan kepada petinju tuan rumah, namun hal itu tidak banyak membantunya.
Usai 12 ronde pertarungan dilahap oleh kedua petinju, tiga hakim pertarungan seluruhnya satu suara untuk memberikan skor 117-111 untuk kemenangan mantan juara kelas bulu WBA Super, Frampton.
"Ini menunjukkan sisi yang berbeda kepada saya. Saya seorang petinju dan saya dapat menjotos jika saya mau. Saya memiliki banyak sisi untuk permainan saya dan saya pikir saya menunjukkannya. Itu adalah masterclass saat ini," tutur Frampton mengutip dari Daily Star.
"Saya memiliki rencana permainan sederhana, tidak ada yang terlalu ilmiah tentang hal itu, gunakan jab saya dari luar dan ketika saya mendekat, tetap mendekat," tambah petinju dengan rekor tanding 25-1, 14KO.
Frampton merasa bahwa dirinya lebih kuat ketimbang lawannya, sehingga dia mulai untuk sedikit menggertaknya. "Saya tahu dia berbahaya dan rencana saya, meskipun itu sederhana, itu berhasil," ungkap petinju yang pernah menguasai mahkota kelas bantam super itu.
"Saya pikir itu adalah performa yang lumayan bagus," ujar Frampton yang juga memberikan kreditnya kepada pelatihnya, Jamie Moore dan seluruh timnya.
Sementara itu, Donaire, yang berkebangsaan Filipina, terpaksa harus menelan kekalahan kelima dalam kariernya. Petinju berusia 35 tahun itu juga memiliki torehan 38 kemenangan, yang 24 di antaranya dengan KO/TKO.
(nug)