Bukan Bersama Chelsea, Havertz Justru Akan Hijrah ke Belanda
loading...
A
A
A
DUSSELDORF - Spekulasi yang menyebut Kai Havertz akan meninggalkan Bayer Leverkusen dan bergabung dengan Chelsea mendapat respon dari pelatih Peter Bosz. Dia menyebut winger berusia 21 tahun itu tidak akan menuju Stamford Bridge, melainkan bakal menjadi anggota Heracles Almelo.
(Baca Juga: Eliminasi 11 Pemain, Timnas U-19 Lanjutkan Program TC Berikutnya )
Itu disampaikan Bosz setelah Leverkusen tersingkir di perempat final Liga Europa akibat kalah 1-2 dari Inter Milan . Pada laga yang berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Selasa (11/8/2020) itu Havertz bisa mencetak satu gol walau akhirnya sia-sia.
(Baca Juga: Akui Kesulitan Beradaptasi dengan Sistem Antonio Conte, Godin Terus Belajar )
Itu dipercaya menjadi kontribusi terakhirnya bagi Leverkusen. Sebab, banyak yang meyakini pemuda berpostur 189 cm itu akan hijrah ke Inggris dan menjadi anak asuh Frank Lampard pada bursa musim panas ini.
Hal ini ditanggapi Bosz dengan santai. Ketika ditanya apakah setelah ini Havertz akan mengucapkan selama tinggal, dia menjawab mungkin saja. Tapi, bukan berarti dia akan membela The Blues seperti yang diberitakan media.
Entah berkelakar atau tidak, Bosz menyebut anak asuhnya itu akan merantau ke Belanda. “Iya (itu bisa menjadi laga terakhirnya). Saya bisa mengumumkan selanjutnya dia akan bermain untuk (tim Belanda) Heracles Almelo,” jelasnya yang pernah dua kali membesut Heracles, dilansir skysport.
(Baca Juga: Liga Europa, Penguasa Kasta Kedua Eropa Rawan Dijegal )
Bosz tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud ucapannya. Dia lebih memilih membahas penampilan pasukannya saat melawan Inter. Dia mengaku Leverkusen harusnya bisa bermain lebih baik dan meraih kemenangan.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
(Baca Juga: Eliminasi 11 Pemain, Timnas U-19 Lanjutkan Program TC Berikutnya )
Itu disampaikan Bosz setelah Leverkusen tersingkir di perempat final Liga Europa akibat kalah 1-2 dari Inter Milan . Pada laga yang berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Selasa (11/8/2020) itu Havertz bisa mencetak satu gol walau akhirnya sia-sia.
(Baca Juga: Akui Kesulitan Beradaptasi dengan Sistem Antonio Conte, Godin Terus Belajar )
Itu dipercaya menjadi kontribusi terakhirnya bagi Leverkusen. Sebab, banyak yang meyakini pemuda berpostur 189 cm itu akan hijrah ke Inggris dan menjadi anak asuh Frank Lampard pada bursa musim panas ini.
Hal ini ditanggapi Bosz dengan santai. Ketika ditanya apakah setelah ini Havertz akan mengucapkan selama tinggal, dia menjawab mungkin saja. Tapi, bukan berarti dia akan membela The Blues seperti yang diberitakan media.
Entah berkelakar atau tidak, Bosz menyebut anak asuhnya itu akan merantau ke Belanda. “Iya (itu bisa menjadi laga terakhirnya). Saya bisa mengumumkan selanjutnya dia akan bermain untuk (tim Belanda) Heracles Almelo,” jelasnya yang pernah dua kali membesut Heracles, dilansir skysport.
(Baca Juga: Liga Europa, Penguasa Kasta Kedua Eropa Rawan Dijegal )
Bosz tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud ucapannya. Dia lebih memilih membahas penampilan pasukannya saat melawan Inter. Dia mengaku Leverkusen harusnya bisa bermain lebih baik dan meraih kemenangan.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
(mirz)