Jelang Final Piala FA, Mourinho : Perang Urat Syaraf Sudah Berakhir dengan Conte

LONDON - Jose Mourinho mengatakan bahwa perang urat syaraf antara dirinya dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte sudah berakhir. Pria asal Portugal tersebut mengaku sudah tak memiliki masalah dengan Conte menjelang final Piala FA yang akan berlangsung pada Sabtu, (19/5/2018) malam, pukul 23.15 WIB.

Sebelumnya kedua pelatih itu bersitegang dengan waktu yang cukup lama. Pemicunya dimulai ketika Conte melakukan selebrasi yang dianggap Mourinho terlalu berlebihan. Saat itu Chelsea berhasil menundukkan Manchester United dengan skor 4-0 di Stamford Bridge dan kemudian Mourinho mengatakan bahwa perayaan pelatih asal Italia itu sangat memalukan.

Sementara itu, Conte tak terima dengan ucapan Mourinho dan membalas dengan kalimat yang cukup membuat pedih hati. "Demenza senille" Conte melontarkan kalimat tersebut yang berarti orang tua yang pikun.

Perang urat syaraf pun berlanjut ketika Mourinho menyinggung Conte dengan menyebut si tukang pengatur skor. Conte pernah didakwa dan terlibat pengaturan skor ketika masih melatih klub Siena di musim 2010/2011. Mengingat perseteruan tersebut, Mourinho pun menyebut bahwa keduanya sudah akur dan bersahabat.

"Tidak apa-apa. Dia mengulurkan (berjabat tangan) dan saya membalasnya. Kami akur. Setelah pertandingan di Manchester, saya mengundangnya untuk datang ke kantor saya. Kami berbicara banyak. Tidak ada masalah," tukas Mourinho seperti dilansir dari Skysport, Jumat (18/8/2018).

Ketika ditanya mengenai rencana Mourinho ke depan, pria 55 tahun ini masih sibuk mencari asisten baru setelah kepergian Rui Farai. Dia menuturkan akan mencari asisten pelatih baru yang pernah bekerja sama dengannya

Kandidatnya adalah seseorang yang pernah bekerja sama dengan saya. Tetapi saya tidak bisa menyebutkan namanya karena dia masih bersama dengan klub lain." "Pelatih yang baik ada banyak, tapi saya suka membuat pilihan saya," tutupnya.