Piala Soeratin U-13 2024: Lepas Tim Bola U-13, Bupati Tabanan Tegaskan Komitmen Bina Usia Muda
loading...
A
A
A
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya konsisten menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan terhadap pembinaan sepak bola usia muda. Salah satunya dengan melepas tim sepak bola Kabupaten Tabanan U-13 menuju Putaran Final Liga Usia Muda Piala Soeratin U-13 2024.
"Saya lihat saat ini geliat pembinaan sepak bola usia muda semakin meriah dan konsisten dilakukan. Jangan pernah khawatir soal sepakbola usia muda di Tabanan, Saya akan mendukung sampai ke pentas dunia," tutur Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam keterangan persnya, Jumat (26/01/2024).
Putaran Final Liga Usia Muda Piala Soeratin untuk kelompok umur U-13, babak fase grup akan dimulai 21-26 Januari, babak 16 besar pada 27-28 Januari, babak delapan besar pada 30 Januari, babak semifinal pada 1 Februari, dan final pada 4 Februari. Seluruh laga U-13 ini berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi.
"Saya sangat bangga kepada para remaja yang menjadi duta Tabanan pada ajang kompetisi sepak bola Indonesia di jenjang usia muda tersebut. Saya pun mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak yang telah mendukung dalam kemajuan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Tabanan, sehingga terbukti tim sepak bola U-13 Kabupaten Tabanan bisa maju menuju final Piala Soeratin 2024," ujar Komang Sanjaya.
Piala Soeratin adalah sebuah kejuaraan yang penamaannya mengambil nama dari tokoh pendiri PSSI, Ir Soeratin Sosrosoegondo. Dimulai sejak 1965, Piala Soeratin khusus dibuat untuk turnamen usia muda yang diikuti oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang ada di seluruh Indonesia.
"Pesan saya kepada adik-adik tim sepak bola dalam rangka mengikuti Soeratin Cup U-13 ini, tolong bermain yang baik, tunjukkan dedikasi, tunjukkan kelas, bahwa Tabanan bukan kaleng -kaleng. Tunjukkan identitas, jati diri, bahwa Tabanan tidak seperti disangkakan orang, terbukti bahwa dunia sepak bola di Kabupaten Tabanan telah lahir dan bangkit kembali untuk kejayaan Tabanan. Ini luar biasa," ungkap Sanjaya.
Total ada 19 remaja yang berangkat mengikuti pertandingan dengan didampingi oleh 10 orang dari tim official yang terdiri dari KONI serta PSSI Tabanan. "Saya bersama dengan Ketua KONI dan PSSI Kabupaten Tabanan akan senantiasa mendukung dan mendorong kemajuan olahraga sepak bola Kabupaten Tabanan serta membuka dengan luas akses GOR Debes untuk kegiatan sepakbola. Saya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan, oleh karena itu saya minta laporan nanti data dari Ketua KONI apa yang bisa dibantu oleh pemerintah, sehingga dunia bola kita nanti betul-betul tambah luar biasa lagi," papar Sanjaya.
"Saya lihat saat ini geliat pembinaan sepak bola usia muda semakin meriah dan konsisten dilakukan. Jangan pernah khawatir soal sepakbola usia muda di Tabanan, Saya akan mendukung sampai ke pentas dunia," tutur Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam keterangan persnya, Jumat (26/01/2024).
Putaran Final Liga Usia Muda Piala Soeratin untuk kelompok umur U-13, babak fase grup akan dimulai 21-26 Januari, babak 16 besar pada 27-28 Januari, babak delapan besar pada 30 Januari, babak semifinal pada 1 Februari, dan final pada 4 Februari. Seluruh laga U-13 ini berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi.
"Saya sangat bangga kepada para remaja yang menjadi duta Tabanan pada ajang kompetisi sepak bola Indonesia di jenjang usia muda tersebut. Saya pun mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak yang telah mendukung dalam kemajuan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Tabanan, sehingga terbukti tim sepak bola U-13 Kabupaten Tabanan bisa maju menuju final Piala Soeratin 2024," ujar Komang Sanjaya.
Piala Soeratin adalah sebuah kejuaraan yang penamaannya mengambil nama dari tokoh pendiri PSSI, Ir Soeratin Sosrosoegondo. Dimulai sejak 1965, Piala Soeratin khusus dibuat untuk turnamen usia muda yang diikuti oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang ada di seluruh Indonesia.
"Pesan saya kepada adik-adik tim sepak bola dalam rangka mengikuti Soeratin Cup U-13 ini, tolong bermain yang baik, tunjukkan dedikasi, tunjukkan kelas, bahwa Tabanan bukan kaleng -kaleng. Tunjukkan identitas, jati diri, bahwa Tabanan tidak seperti disangkakan orang, terbukti bahwa dunia sepak bola di Kabupaten Tabanan telah lahir dan bangkit kembali untuk kejayaan Tabanan. Ini luar biasa," ungkap Sanjaya.
Total ada 19 remaja yang berangkat mengikuti pertandingan dengan didampingi oleh 10 orang dari tim official yang terdiri dari KONI serta PSSI Tabanan. "Saya bersama dengan Ketua KONI dan PSSI Kabupaten Tabanan akan senantiasa mendukung dan mendorong kemajuan olahraga sepak bola Kabupaten Tabanan serta membuka dengan luas akses GOR Debes untuk kegiatan sepakbola. Saya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan, oleh karena itu saya minta laporan nanti data dari Ketua KONI apa yang bisa dibantu oleh pemerintah, sehingga dunia bola kita nanti betul-betul tambah luar biasa lagi," papar Sanjaya.
(yov)